Banjarnegara, (Antaranews Jateng) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada masyarakat setempat adanya potensi hujan lebat disertai angin kencang di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Berdasarkan data cuaca yang diambil pada Jumat pagi, diprakirakan Banjarnegara hujan lebat pada hari ini," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Jumat.

Untuk itu, kata dia, BMKG kembali mengingatkan masyarakat di daerah itu agar meningkatkan kewaspadaan.

Pasalnya, hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang relatif lama dapat memicu terjadinya bencana alam, terutama banjir dan tanah longsor.

"Khususnya bagi masyarakat yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat, terutama di daerah rawan banjir dan longsor terutama di daerah dataran rendah, daerah cekungan, bantaran kali atau sungai, perbukitan, dan lain sebagainya," kata dia.

Terlebih lagi, pada Kamis (4/1) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara melaporkan adanya kejadian tanah longsor di Desa Paweden, Kecamatan Karang Kobar.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Banjarnegara Arief Rahman menjelaskan pada Kamis, terjadi tanah longsor akibat curah hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dengan durasi yang cukup lama.

"Kondisi tersebut mengakibatkan tebing longsor setinggi 12 meter dan lebar longsor tujuh meter," kata dia.

Material longsor, kata dia, menutup jalan kabupaten dari Desa Paweden menuju Dukuh Telaga Lele, Desa Slatri.

"Kepala Desa Paweden telah mengajukan permohonan bantuan alat berat untuk membersihkan material longsor," kata dia.

Terkait dengan kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Banjarnegara juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan karena pada Januari 2018 telah memasuki puncak musim hujan.

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024