Batang,  (Antaranews Jateng) - Sebanyak 10 panitia pengawas di Jawa Tengah sudah memiliki "Pojok Pengawasan" pemilu sebagai tempat masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya atau berdikusi sekaligus berpartisipasi aktif pada pemilihan umum.

Koordinator Divisi Kelembagaan, Organisasi, dan SDM Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng Sri Sumanta di Batang, Kamis, mengatakan bahwa "Pojok Pengawasan" sebagai wadah membuat atau menyinergikan antara panwas dengan masyarakat, untuk senantiasa berkoordinasi dan membangun komunikasi, serta bekerja sama dalam rangka pengawasan pemilu.

"Ini (`Pojok Pengawasan`, red.) untuk membangun komunikasi yang baik dalam pengawasan pemilu sehingga akan tercipta sinergi antara pengawas dengan rakyat," katanya.

Sebanyak 10 "Pojok Pengawasan", antara lain Kabupaten Rembang, Solo, Salatiga, Tegal, Kudus, Pati, Batang, dan Magelang.

Ia mengatakan pada prinsipnya program tersebut sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 07 Tahun 2017, di mana ada partisipasi yang harus melibatkan masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam pengawasan pemilu.

"Kami berharap pada panwas lainnya segera memiliki `Pojok Pengawasan` sebagai tempat untuk diskusi dengan masyarakat dalam pemilu," katanya.

Ia mengatakan saat ini Bawaslu dan Panwas akan menghadapi dua tahapan Pemilihan Gubernur Jateng dan Pemilu legislatif, serta Pemilu presiden.

"Secara prinsip kita belum menemukan pelanggaran pada Pilgub 2018. Adapun pada tahapan pileg dan pilpres, kami selain melakukan pengawasan verifikasi pendaftaran parpol, verifikasi faktual, atau keanggotaan kepengurusan, juga ada beberapa hal yang harus direkomendasikan dalam bentuk saran dan perbaikan khususnya, KPU," katanya.

Ketua Panwas Kabupaten Batang Ahmad Surharto mengatakan saat ini panwas sedang melakukan tahapan pemutakhiran data pemilih dan verifikasi pendaftaran parpol, serta verifikasi faktual.

"Pengawasan sudah semakin berat seperti tahapan pemutakhiran data pemlih dan verifikasi faktual keanggotaan kepengurusan parpol. Oleh karena, mari kita rapatkan barisan untuk memanfaatkan dan memaksimalkan `Pojok Pengawasan` sebagai sarana koordinasi dan komunikasi pengawasan," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024