Makassar (antaranews Jateng) - Pohon Natal dari bambu tertinggi di Indonesia
akan turut meramaikan lokasi pusat gelaran event "Lovely" Desember 2017
di Lapangan Bakti Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Bambu yang digunakan kurang lebih 787 batang, dengan tinggi pohon natal tersebut mencapai 45 meter," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel Muhammad Tamzil di Toraja Utara, Rabu.
Pihaknya, kata dia, menggunakan 54 ribu buah lampu hias, dan 20 ribu meter tali nilon untuk mengikat batang-batang bambu tersebut.
"Jadi konstruksi tidak menggunakan paku," ucapnya.
Ia mengatakan pohon Natal dari bambu ini adalah tertinggi di Indonesia dan ditargetkan meraih predikat gelar pohon Natal tertinggi dari bambu oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).
"Pengukuran telah dilakukan oleh Yayasan Muri," tambahnya.
Pohon ini, lanjutnya hadir atas gagasan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang menginginkan hadirnya sebuah icon pada pelaksanaan "Lovely" Desember.
"Kami berharap ini dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk event ini," pungkasnya.(Editor : Ruslan Burhani).
"Bambu yang digunakan kurang lebih 787 batang, dengan tinggi pohon natal tersebut mencapai 45 meter," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel Muhammad Tamzil di Toraja Utara, Rabu.
Pihaknya, kata dia, menggunakan 54 ribu buah lampu hias, dan 20 ribu meter tali nilon untuk mengikat batang-batang bambu tersebut.
"Jadi konstruksi tidak menggunakan paku," ucapnya.
Ia mengatakan pohon Natal dari bambu ini adalah tertinggi di Indonesia dan ditargetkan meraih predikat gelar pohon Natal tertinggi dari bambu oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).
"Pengukuran telah dilakukan oleh Yayasan Muri," tambahnya.
Pohon ini, lanjutnya hadir atas gagasan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang menginginkan hadirnya sebuah icon pada pelaksanaan "Lovely" Desember.
"Kami berharap ini dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk event ini," pungkasnya.(Editor : Ruslan Burhani).