Banjarnegara, (Antaranews Jateng) - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mendorong agar semua rekanan atau pihak ketiga terus berupaya melengkapi peralatan kerja guna mempercepat pengerjaan pembangunan infrastruktur.
"Semua rekanan atau pihak ketiga agar mempunyai alat kerja dasar sebagai pendukung kegiatan atau pekerjaannya, hal ini akan mempermudah dan mempercepat kegiatan," katanya melalui siaran pers di Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa.
Dengan demikian, kata Bupati, tidak ada lagi pelaksanaan kegiatan yang molor pada tahun 2018 mendatang.
Pihak ketiga, kata Bupati, juga diminta menyiapkan program kerja yang terencana.
"Sehingga semua kegiatan yang dikerjakannya bisa dilaksanakan dengan baik, tepat waktu, dan tepat mutu," katanya.
Bupati berharap pada tahun 2018 mendatang tidak ada pengerjaan pembangunan infrastruktur yang molor.
"Kita berharap agar semua kegiatan, terutama kegiatan utama seperti infrastruktur di Banjarnegara, pelaksanaannya tidak lagi molor, dan menghambat pembangunan program infrastruktur di Banjarnegara," katanya.
Pernyataan tersebut disampaikan karena pada tahun 2017, beberapa kegiatan infrastruktur sempat tertunda, meskipun pada akhirnya selesai.
Hal itu karena kurang siapnya pihak ketiga dalam melaksanakan kegiatan.
Akibatnya banyak proyek fisik yang justru sempat mengganggu kegiatan masyarakat karena belum tuntas.
"Saya tidak ingin pada tahun 2018 nanti, masih ada kegiatan yang molor karena kurangnya kesiapan dan perencanaan dari pihak ketiga, selain mengganggu, kegiatan yang molor akan merugikan, tidak hanya pemerintah, justru masyarakat yang paling dirugikan," katanya.
"Semua rekanan atau pihak ketiga agar mempunyai alat kerja dasar sebagai pendukung kegiatan atau pekerjaannya, hal ini akan mempermudah dan mempercepat kegiatan," katanya melalui siaran pers di Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa.
Dengan demikian, kata Bupati, tidak ada lagi pelaksanaan kegiatan yang molor pada tahun 2018 mendatang.
Pihak ketiga, kata Bupati, juga diminta menyiapkan program kerja yang terencana.
"Sehingga semua kegiatan yang dikerjakannya bisa dilaksanakan dengan baik, tepat waktu, dan tepat mutu," katanya.
Bupati berharap pada tahun 2018 mendatang tidak ada pengerjaan pembangunan infrastruktur yang molor.
"Kita berharap agar semua kegiatan, terutama kegiatan utama seperti infrastruktur di Banjarnegara, pelaksanaannya tidak lagi molor, dan menghambat pembangunan program infrastruktur di Banjarnegara," katanya.
Pernyataan tersebut disampaikan karena pada tahun 2017, beberapa kegiatan infrastruktur sempat tertunda, meskipun pada akhirnya selesai.
Hal itu karena kurang siapnya pihak ketiga dalam melaksanakan kegiatan.
Akibatnya banyak proyek fisik yang justru sempat mengganggu kegiatan masyarakat karena belum tuntas.
"Saya tidak ingin pada tahun 2018 nanti, masih ada kegiatan yang molor karena kurangnya kesiapan dan perencanaan dari pihak ketiga, selain mengganggu, kegiatan yang molor akan merugikan, tidak hanya pemerintah, justru masyarakat yang paling dirugikan," katanya.