Brebes, ANTARA JATENG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serius melakukan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) sebagai salah satu upaya penanggulangan kemiskinan di beberapa wilayah daerah itu.

"Dari sisi kemiskinan, kami serius betul memperbaiki RTLH," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau perbaikan RTLH di Desa Pamulihan Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, Rabu.

Ganjar menyebutkan jumlah RTLH di Kabupaten Brebes yang diperbaiki tercatat sebanyak 775 unit atau menjadi yang terbanyak dibandingkan dengan kabupaten/kota se-Jateng.

Khusus di Kabupaten Brebes, jumlah RTLH yang mendapat bantuan perbaikan dari APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 sebanyak 148 unit.

"Dalam satu tahun kami menargetkan perbaikan RTLH sebanyak 20 ribu unit, setiap rumah mendapat bantuan sebesar Rp10 juta," ujar didampingi Wakil Bupati Brebes Narjo.

Agar target perbaikan RTLH bisa tercapai dan hasilnya optimal, Ganjar mengatakan perlu ada koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Pemerintah di level kabupaten/kota dan provinsi, serta pemerintah di level nasional juga menganggarkan," katanya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jateng Rudy Apriyantono menambahkan bahwa pihaknya berupaya menyelesaikan target perbaikan RTLH sebanyak 20.000 unit pada 2017.

"Saat ini masih terus dilakukan validasi dan verifikasi baru, sedangkan realisasi kegiatan perbaikan RTLH akan dilakukan," katanya.

Ia menyebutkan bahwa bantuan perbaikan RTLH ini diberikan bagi keluarga miskin dan diutamakan yang tinggal di 15 kabupaten yang masih masuk kategori zona merah kemiskinan.

"Kami bekerja keras agar tidak ada warga miskin yang rumahnya tidak layak huni tercecer atau tidak masuk dalam program rehabilitasi sosial RTLH," ujarnya.

Pewarta : Wisnu Adhi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024