Batang, ANTARA JATENG - Realisasi pendapatan pajak dari sektor pariwisata di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada 2017 mencapai Rp2 miliar atau melampaui target yang ditentukan sebesar Rp1,8 miliar.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang Bambang Supriyanto di Batang, Senin, mengatakan realisasi pendapatan pajak tersebut diperoleh dari destinasi wisata, antara lain objek wisata Pantai Sigandu, agrowisata Pagilaran, Pantai Ujungnegoro, dan kolam renang Bandar.

"Dengan tingkat kunjungan yang terus meningkat itu maka kami optimistis target pendapatan pajak sektor pariwisata pada 2018 sebesar Rp2,3 miliar akan terlampaui," katanya.

Ia mengatakan untuk merealisasikan target pendapatan pajak sektor pariwisata, pemkab terus membenahi sarana dan prasarana beberapa destinasi wisata andalan di daerah itu.

Selain itu, kata dia, pemkab juga akan memberdayakan komunitas warga desa untuk mengembangkan objek wisata di desanya.

"Kami optimistis dengan keterlibatan komunitas warga desa maka target pendapatan pajak pada tahun mendatang akan terealisasi," katanya.

Menurut dia, pertimbangan kenaikan target pendapatan pajak sektor pariwisata pada 2018 seiring dengan dicanangkannya program "Heaven of Asia" dan "Visit to Batang 2022" oleh Bupati Batang Wihaji.

"Oleh karena, pemkab terus meningkatkan promosi pariwisata baik melalui media sosial maupun kegiatan promosi ke daerah lainnya," katanya.

Ia menyatakan optimistis program "Heaven of Asia" dan "Visit to Batang 2022" yang dicanangkan oleh pemerintah daerah akan terealisasi.

"Kami targetkan program `Heaven of Asia` dan `Visit to Batang 2022` terealisasi karena pemkab mendapat dukungan dari komunitas warga desa untuk pengembangan objek wisata," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024