Magelang, ANTARA JATENG - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) membimbing warga Kampung Menowo, Kelurahan Kedungsari, Kota Magelang, Jawa Tengah, membudidayakan jamur tiram.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMM Marlina Kurniawati di Magelang, Jumat, mengatakan budi daya jamur ini merupakan salah satu pengabdian dari FEB sekaligus program kerja Aisyiyah di bidang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Alhamdulillah, sekarang sudah mulai panen dan hasilnya bisa dinikmati bersama-sama," katanya.
Ia mengatakan bahwa budi daya jamur tiram melibatkan warga di lingkungan RT 2/RW 2 Kampung Menowo. Mereka sebelumnya diberi pelatihan tentang cara membudidayakan jamur tiram.
Menurut dia, jamur tiram dipilih karena mudah dibudidayakan. Selain itu, dalam tempo yang relatif cepat sudah bisa dipanen. Jamur tiram juga memiliki nilai gizi yang tinggi dan sangat baik bila dikonsumsi.
Ia menuturkan bahwa tujuan budi daya jamu tiram ini untuk memberdayakan masyarakat sehingga ada peningkatan ekonomi bagi mereka.
Kepala Kelurahan Kedungsari Syamsul Hermansyah menyambut baik dengan budi daya jamur tiram yang di prakarsai FEB UMM dan Aisyiyah.
Ia berharap ketua RW dan RT serta seluruh warga untuk ikut serta mendukung adanya kegiatan ini.
Terkait dengan pemasaran, Syamsul berharap ada sinergi dengan kampung bloger yang ada di RW 3 Kedungsari.
"Manfaatkan kampung bloger sehingga pemasaran bisa lebih maksimal," katanya.
Ketua RW 2 Kedungsari Safari mengatakan bahwa di wilayahnya masih banyak warga yang taraf hidupnya masih di bawah.
"Kelihatannya saja dari luar sudah makmur. Akan tetapi, kalau mau lihat ke dalam, masih banyak yang hidup belum berkecukupan. Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga," katanya.
Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah Kedungsari Ch. Kurniawati menjelaskan bahwa sebagai organisasi kemasyarakatan, Aisyiyah memiliki beberapa program di berbagai bidang, seperti ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
Budi daya jamur tiram yang merupakan kerja sama dengan FEB UMM merupakan salah satu implementasi program ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Ia berharap budi daya jamur tiram bisa berkembang di tingkat warga sehingga kesejahteraan masyarakat makin meningkat.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMM Marlina Kurniawati di Magelang, Jumat, mengatakan budi daya jamur ini merupakan salah satu pengabdian dari FEB sekaligus program kerja Aisyiyah di bidang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Alhamdulillah, sekarang sudah mulai panen dan hasilnya bisa dinikmati bersama-sama," katanya.
Ia mengatakan bahwa budi daya jamur tiram melibatkan warga di lingkungan RT 2/RW 2 Kampung Menowo. Mereka sebelumnya diberi pelatihan tentang cara membudidayakan jamur tiram.
Menurut dia, jamur tiram dipilih karena mudah dibudidayakan. Selain itu, dalam tempo yang relatif cepat sudah bisa dipanen. Jamur tiram juga memiliki nilai gizi yang tinggi dan sangat baik bila dikonsumsi.
Ia menuturkan bahwa tujuan budi daya jamu tiram ini untuk memberdayakan masyarakat sehingga ada peningkatan ekonomi bagi mereka.
Kepala Kelurahan Kedungsari Syamsul Hermansyah menyambut baik dengan budi daya jamur tiram yang di prakarsai FEB UMM dan Aisyiyah.
Ia berharap ketua RW dan RT serta seluruh warga untuk ikut serta mendukung adanya kegiatan ini.
Terkait dengan pemasaran, Syamsul berharap ada sinergi dengan kampung bloger yang ada di RW 3 Kedungsari.
"Manfaatkan kampung bloger sehingga pemasaran bisa lebih maksimal," katanya.
Ketua RW 2 Kedungsari Safari mengatakan bahwa di wilayahnya masih banyak warga yang taraf hidupnya masih di bawah.
"Kelihatannya saja dari luar sudah makmur. Akan tetapi, kalau mau lihat ke dalam, masih banyak yang hidup belum berkecukupan. Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga," katanya.
Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah Kedungsari Ch. Kurniawati menjelaskan bahwa sebagai organisasi kemasyarakatan, Aisyiyah memiliki beberapa program di berbagai bidang, seperti ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
Budi daya jamur tiram yang merupakan kerja sama dengan FEB UMM merupakan salah satu implementasi program ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Ia berharap budi daya jamur tiram bisa berkembang di tingkat warga sehingga kesejahteraan masyarakat makin meningkat.