Solo, ANTARA JATENG - PT PLN (Persero) Area Surakarta akan melibatkan Pemerintah Daerah untuk mempercepat investasi di wilayah masing-masing.

"Kami berharap adanya dukungan dari Pemda karena kalau dari sisi ketersediaan listrik kami sangat siap," kata Manager Area PLN Surakarta Mundakir di Solo, Jumat.

Ia mengatakan saat ini ketersediaan listrik di Area Surakarta untuk cadangan siang sebanyak 811 mega watt (mw), sedangkan untuk cadangan malam sebanyak 363 mw.

"Bahkan dari data `real time` kami yang terbaru kalau untuk siang hari cadangannya masih 923 mw, sedangkan malam hari sebesar 523 mw," katanya.

Sedangkan untuk konsumsi listrik di kawasan Soloraya pada siang hari sebesar 630,29 mw dan malam hari 679,21 mw. Ia mengatakan data tersebut di luar Klaten dan Boyolali mengingat dua daerah tersebut berada di bawah PLN Area Klaten.

"Kalau konsumsi khusus Klaten data `real time`-nya saat siang sebesar 150,32 mw dan malam hari sebesar 169 mw," katanya.

Ia mengatakan dengan kondisi cadangan listrik tersebut, masih bisa memenuhi kebutuhan lebih dari 50 perusahaan. Sebagai gambaran, dikatakannya, untuk industri tekstil kebutuhannya sekitar 2-3 mw.

"Bahkan untuk PT Sritex saja kebutuhan satu pabriknya hanya 10 mw. Jadi melihat cadangan listrik ini sebetulnya masih sangat bisa untuk memenuhi puluhan perusahaan," katanya.

Terkait kerja sama dengan Pemkab maupun Pemkot yang ada di wilayah Soloraya, dikatakannya, dalam waktu dekat ini akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman.

"Harapan kami melalui adanya nota kesepahaman tersebut kabupaten maupun kota kan menyaksikan langsung, bahwa ada kebijakan yang berpihak pada dunia usaha. Otomatis kalau menyaksikan kan punya komitmen untuk ikut mengembangkan dunia usaha," katanya.

Pewarta : Aris Wasita Widiastuti
Editor :
Copyright © ANTARA 2024