Temanggung, 13/12 (Antara) - Kampanye gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mampu meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat secara signifikan, kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Temanggung, Slamet Saryono.

"Kampanye Gemarikan yang selama ini dilakukan pemerintah cukup lumayan mendongkrak kesadaran masyarakat Temanggung dalam mengkonsumsi ikan," katanya di Temanggung, Rabu.

Ia menyebutkan tingkat konsumsi ikan di Temanggung saat ini mencapai 19,5 kilogram per kapita per tahun, padahal tahun 2016 baru sekitar 16 kilogram per kapita per tahun.

Menurut dia, peningkatan konsusmsi ikan ini juga tidak lepas adanya upaya pembangunan kawasan-kawasan budi daya ikan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan di desa-desa di setiap kecamatan di Kabupaten Temanggung.

"Dengan dibangunnya kawasan budi daya ikan di desa-desa itu mendekatkan ketersediaan ikan pada masyarakat. Ikan yang dibudidayakan tidak dijual semuanya, tetapi ada yang dimakan," katanya.

Ia menuturkan pihaknya terus mengkampanyekan gemarikan kepada semua lapisan masyarakat agar tingkat konsumsi ikan masyarakat terus meningkat guna memenuhi protein.

Ia mengatakan selain mendorong budi daya ikan di kolam, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Temanggung juga menggerakkan budi daya ikan di sawah dengan sistem minapadi.

Ia mengatakan kawasan minapadi yang tengah dikembangkan tahun ini adalah di Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat.

Ia menyebutkan luas kawasan untuk pengembangan minapadi di Desa Soropadan mencapai 50 hektare dan diharapkan nanti bisa menghasilkan ikan nila 200 ton.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor :
Copyright © ANTARA 2024