Solo, ANTARA JATENG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengerahkan tujuh petugas untuk melakukan pengecekan rutin pada Kereta Api (KA) Perintis Batara Kresna jalur Solo-Wonogiri, Jawa Tengah.
"Saat ini KA tersebut sudah memasuki P-12 atau bulan ke-12 untuk dilakukan pengecekan. Tujuannya untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang," kata Kepala Dipo Lokomotif dan Gerbong Stasiun Balapan Budi Basuki di Solo, Selasa.
Ia mengatakan perawatan tersebut dilakukan selama empat hari ke depan dengan melibatkan tujuh petugas.
Menurut dia, yang menjadi prioritas perawatan yaitu mesin. Beberapa langkah yang dilakukan di antaranya ganti oli, memastikan kondisi minyak motor diesel, kompresor, filter udara, dan filter bahan bakar.
Langkah perawatan lain yang dilakukan, dikatakannya, melakukan pengecekan rangka bawah. Ia mengatakan ada beberapa kompenen yang harus ditera ulang.
Menurut dia, ada dua acuan dalam perawatan kereta api, yaitu untuk mesin mengacu pada jam penggunaan, sedangkan untuk perawatan keseluruhan mengacu pada bulanan.
"Pada dasarnya perawatan ini dilakukan untuk meminimalisasi gangguan atau permasalahan saat operasional, mengingat momen Natal dan tahun baru sebentar lagi datang," katanya.
Ia mengatakan ada 10 loko item sebagai syarat berjalannya kereta api, di antaranya lampu sorot, klakson, penghapus kaca, radio lokomotif, spedometer, loko treck, deatman pedal, dan stop block.
Sementara itu, untuk memastikan rute Solo-Wonogiri terlayani dengan baik meski KA Perintis Batara Kresna belum dapat beroperasi, pihaknya menyediakan armada pengganti yaitu KRDI dengan nomor K3 30917-20 yang sebelumnya melayani rute Madiun-Surabaya.
"Kapasitas KRDI tersebut dengan 365 penumpang atau empat rangkaian. Kapasitas ini lebih banyak dibandingkan Batara Kresna yang hanya terdiri dari tiga rangkaian," katanya.
"Saat ini KA tersebut sudah memasuki P-12 atau bulan ke-12 untuk dilakukan pengecekan. Tujuannya untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang," kata Kepala Dipo Lokomotif dan Gerbong Stasiun Balapan Budi Basuki di Solo, Selasa.
Ia mengatakan perawatan tersebut dilakukan selama empat hari ke depan dengan melibatkan tujuh petugas.
Menurut dia, yang menjadi prioritas perawatan yaitu mesin. Beberapa langkah yang dilakukan di antaranya ganti oli, memastikan kondisi minyak motor diesel, kompresor, filter udara, dan filter bahan bakar.
Langkah perawatan lain yang dilakukan, dikatakannya, melakukan pengecekan rangka bawah. Ia mengatakan ada beberapa kompenen yang harus ditera ulang.
Menurut dia, ada dua acuan dalam perawatan kereta api, yaitu untuk mesin mengacu pada jam penggunaan, sedangkan untuk perawatan keseluruhan mengacu pada bulanan.
"Pada dasarnya perawatan ini dilakukan untuk meminimalisasi gangguan atau permasalahan saat operasional, mengingat momen Natal dan tahun baru sebentar lagi datang," katanya.
Ia mengatakan ada 10 loko item sebagai syarat berjalannya kereta api, di antaranya lampu sorot, klakson, penghapus kaca, radio lokomotif, spedometer, loko treck, deatman pedal, dan stop block.
Sementara itu, untuk memastikan rute Solo-Wonogiri terlayani dengan baik meski KA Perintis Batara Kresna belum dapat beroperasi, pihaknya menyediakan armada pengganti yaitu KRDI dengan nomor K3 30917-20 yang sebelumnya melayani rute Madiun-Surabaya.
"Kapasitas KRDI tersebut dengan 365 penumpang atau empat rangkaian. Kapasitas ini lebih banyak dibandingkan Batara Kresna yang hanya terdiri dari tiga rangkaian," katanya.