Purwokerto, ANTARA JATENG - Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto, Jawa Tengah, berkomitmen melaksanakan tugas sebagai RS rujukan regional sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan, kata Direktur RSMS Purwokerto Haryadi Ibnu Junaedi.

"Kami berupaya agar masyarakat yang berobat di Margono (RSMS, red.), ya sampai selesai, sampai sembuh di Margono, tidak lagi dirujuk ke tempat lain," katanya di sela kegiatan jalan sehat dalam rangka Hari Ulang Tahun?Ke-46 Korps Pegawai Republik Indonesia?dan Hari Kesehatan Nasional Ke-53 di halaman RSMS Purwokerto, Jumat pagi.

Dalam hal ini, dia mencontohkan pelayanan jantung di RSMS bisa memberikan layanan untuk kasus-kasus yang berkaitan dengan serangan jantung seperti jantung koroner.

Bahkan dalam waktu dekat, kata dia, seorang dokter spesialis bedah jantung akan bergabung dengan RSMS Purwokerto.

"Saya targetkan dalam dua-tiga tahun ke depan, RSMS bisa melayani operasi jantung di sini. Jadi, masyarakat yang sakit jantung tidak usah `lari` ke RS Harapan Kita, ke Semarang, atau ke Sardjito (RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, red.), tetap cukup di Margono," katanya.

Ia mengakui jika selama ini, RSMS belum bisa melayani operasi jantung karena sumber daya manusia dan teknologinya belum ada.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya terus berupaya melengkapinya secara optimal sehingga bisa melayani operasi "bypass" jantung.

Menurut dia, hal itu juga dilakukan terhadap layanan lainnya, baik yang sudah maupun belum melayani secara penuh.

"Insya Allah hingga saat ini dari seluruh layanan yang ada di RSMS, sekitar 80-90 persen sudah bisa memberikan layanan secara penuh. Misalnya, urologi sudah jarang yang dirujuk, semuanya ditangani di sini," katanya.

Terkait dengan kegiatan jalan sehat, Haryadi mengatakan HUT Ke-46 Korpri mengusung tema "46 Tahun Korpri Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa" yang mengandung arti aparatur sipil negara harus mau memberikan layanan kepada masyarakat, bukan sebaliknya.

Oleh karena itu, kata dia, dalam kegiatan jalan sehat tersebut, pihaknya mengajak seluruh karyawan RSMS untuk menjalin kebersamaan sehingga muncul rasa memiliki, loyalitas, dan integritas yang dibangun bersama sehingga bisa membawa nama baik RSMS di mata masyarakat.

"Alhamdulillah sampai saat ini masyarakat masih mempercayakan kepada RSMS manakala ada permasalahan kesehatan. Kami terus berupaya mengembangkan pelayanan sesuai dengan apa yang telah diputuskan oleh Kementerian Kesehatan, yakni sebagai rumah sakit rujukan regional," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Panitia HUT Ke-46 Korpri dan HKN Ke-53 Lingkup RSMS Nurrekta Yuristrianti mengatakan selain jalan sehat, pihaknya juga menggelar beberapa kegiatan pendukung di antaranya berupa pemeriksaan infeksi visual asam asetat (IVA) pada bulan Oktober yang diikuti 625 karyawati RSMS sebagai upaya mendeteksi dini kanker serviks.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga menggelar bakti sosial berupa pengobatan massal di Desa Bojanegara, Kecamatan Padamara, Purbalingga, pada tanggal 4 Desember yang diikuti 285 warga.

"Pengobatan massal juga dilaksanakan di Desa Lembur, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, pada tanggal 5 Desember yang diikuti 300 warga, dan Desa Pucang, Kecamatan Bawang, Banjarnegara, pada tanggal 6 Desember yang diikuti 220 warga," kata dia yang juga Wakil Direktur Penunjang dan Pendidikan RSMS.

Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024