Batang, ANTARA JATENG - PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) selaku pengembang proyek pembangkit listrik tenaga uap Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap mendukung program "Sekolah Berwawasan Lingkungan" dan "Desa Pintar" yang digagas oleh Bupati Batang Wihaji.

Manajer Corporate Social Responsibility (CSR) PT BPI Bhayu Pamungkas di Batang, Kamis, mengatakan bahwa dukungan itu akan diwujudkan dalam bentuk pendanaan program kerja perpustakaan desa (perpusdes).

"Kami berharap dukungan ini akan membuat masyarakat semakin giat untuk berkunjung ke perpustakaan, melibatkan diri untuk belajar dengan memanfaatkan layanan internet dan pelatihan yang difasilitasi oleh pengurus perpustakaan," katanya.

Ia mengatakan sejak 2015, BPI bermitra dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batang serta Coca Cola Foundation Indonesia telah mereplikasi program perpuseru di 15 area terdampak pembangunan PLTU 2 x 1.000 megawatt.

Sebanyak 15 area tersebut, kata dia, yaitu Desa Ujungnegoro, Karanggeneng, Ponowareng, Wonokerso, Simbangjati, Tulis, Kenconorejo, Bakalan, Wringingintung, Beji, Juragan, Sembojo, Sengon, Kedungsegok, dan Depok.

Menurut dia, PT BPI tetap berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan masyarakat yang diwujudkan melalui program "Adiwiyata" yang mendorong sekolah berbudaya lingkungan.

"Saat ini, BPI tengah mendukung empat sekolah sekitar perusahaan lainnya menjadi sekolah Adiwiyata, yaitu SD Negeri 01 Ujungnegoro, SD Negeri 01 Karanggeneng, SD Ponowareng, dan SMP Negeri 2 Tulis," katanya.

Ia mengatakan empat sekolah tersebut juga akan mendapat kesempatan mengikuti "Workshop Active Learning" bertemakan "Belajar Asyik dengan PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan)".

Sejak 2016, kata dia, PT BPI telah mendukung program sekolah "Adiwiyata" pada sekolah di sekitar perusahaan, yakni SDN 01 Ujungnegoro, SDN 02 Karanggeneng, SMPN 02 Kandeman, SDN 01 Kenconorejo, dan SDN Simbangjati.

"Sebanyak empat dari lima sekolah tersebut, memperoleh predikat sebagai sekolah `Adiwiyata` tingkat kabupaten dan satu sekolah berpredikat `Adiwiyata` tingkat Provinsi Jateng," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024