Temanggung, ANTARA JATENG - Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, menggelar apel bersama Sarlinmas guna mengetahui kesiapan potensi SAR dalam menghadapi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu pada musim hujan ini.
Gelar apel bersama Sarlinmas yang berlangsung di halaman Gedung Pemuda Temanggung, Kamis, diikuti sekitar 450 personel dari unsur ormas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan.
Bupati Temanggung Bambang Sukarno mengatakan apel ini diperlukan untuk mengecek kesiapan fisik dan peralatan dalam menghadapi bencana alam yang kemungkinan terjadi di wilayah Temanggung.
"Sampai hari ini belum ada bencana yang menonjol, diharapkan tidak ada bencana sampai akhir musim hujan, namun perlu persiapan menghadapinya," katanya.
Ia mengatakan Pemkab Temanggung, Kodim 0706, dan Polres Temanggung telah memiliki peta kerawanan bencana alam sehingga di musim hujan ini daerah rawan bencana selalu dipantau.
"Teman-teman relawan, TNI, Polri dan elemen pendukung selalu mengawasi daerah bencana dan siap terjun jika terjadi bencana," katanya.
Ia mengatakan kerja sama dan koordinasi dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana di Temanggung sudah sangat bagus. Kerja sama tersebut harus selalu terjaga dan ditingkatkan.
Menyinggung kesiapan peralatan operasional dalam penanggulangan bencana, dia mengatakan bakal mengajukan anggaran untuk pengadaan peralatan yang belum ada, antara lain perahu karet yang memadai. Peralatan itu penting karena menyangkut kemanusiaan dan keselamatan manusia.
Kabag Operasional Polres Temanggung Kompol Edi Suprapto mengatakan apel bersama ini tidak diikuti semua potensi SAR di Kabupaten Temanggung, karena sejumlah personel terlibat operasi kemanusiaan di beberapa daerah bencana di luar Temanggung.
Ia menuturkan semua potensi telah siap siaga untuk menghadapi jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Gelar apel bersama Sarlinmas yang berlangsung di halaman Gedung Pemuda Temanggung, Kamis, diikuti sekitar 450 personel dari unsur ormas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan.
Bupati Temanggung Bambang Sukarno mengatakan apel ini diperlukan untuk mengecek kesiapan fisik dan peralatan dalam menghadapi bencana alam yang kemungkinan terjadi di wilayah Temanggung.
"Sampai hari ini belum ada bencana yang menonjol, diharapkan tidak ada bencana sampai akhir musim hujan, namun perlu persiapan menghadapinya," katanya.
Ia mengatakan Pemkab Temanggung, Kodim 0706, dan Polres Temanggung telah memiliki peta kerawanan bencana alam sehingga di musim hujan ini daerah rawan bencana selalu dipantau.
"Teman-teman relawan, TNI, Polri dan elemen pendukung selalu mengawasi daerah bencana dan siap terjun jika terjadi bencana," katanya.
Ia mengatakan kerja sama dan koordinasi dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana di Temanggung sudah sangat bagus. Kerja sama tersebut harus selalu terjaga dan ditingkatkan.
Menyinggung kesiapan peralatan operasional dalam penanggulangan bencana, dia mengatakan bakal mengajukan anggaran untuk pengadaan peralatan yang belum ada, antara lain perahu karet yang memadai. Peralatan itu penting karena menyangkut kemanusiaan dan keselamatan manusia.
Kabag Operasional Polres Temanggung Kompol Edi Suprapto mengatakan apel bersama ini tidak diikuti semua potensi SAR di Kabupaten Temanggung, karena sejumlah personel terlibat operasi kemanusiaan di beberapa daerah bencana di luar Temanggung.
Ia menuturkan semua potensi telah siap siaga untuk menghadapi jika sewaktu-waktu terjadi bencana.