Jakarta, ANTARA JATENG - Seorang aktris haruslah bisa memerankan karakter yang dimainkannya. Termasuk jika harus dituntut berbicara bahasa asing. Inilah yang dialami oleh Adinia Wirasti di film "Satu Hari Nanti". Demi film ini, dia harus belajar bahasa Jerman.

Berbagai tantangan dihadapi oleh pemeran Alya ketika mempelajari bahasa Jerman di film arahan sutradara Salman Aristo ini. Terutama masalah aksen bahasa. Sebab, negara Swiss yang menjadi tujuan lokasi syuting menggunakan empat bahasa, salah satunya bahasa Jerman-Swiss.

"Ada problem yang cukup krusial di persiapan kemarin, yaitu bahasa. Di Swiss bahasa ada empat. Semua yang pernah mengalami pendidikan di Swiss pasti punya second language," ucap wanita yang akrab disapa Rasti ini, saat berbincang usai pemutaran film "Satu Hari Nanti" di Jakarta, Seperti dikutip laman hiburan Gohitz.com.

Meski sama-sama bahasa Jerman, namun menurutnya memiliki arti serta makna yang berbeda. "Sama seperti orang Indonesia ngomong sama orang Malaysia. Kadang artinya beda. Waktu itu yang kami pelajari di Jakarta, yaitu bahasa Jerman-Jerman," ujarnya.

Akhirnya setelah melalui proses perundingan bersama dengan sutradara, ditemukan solusi untuk permasalahan bahasa. Bahwa Alya tidak banyak berbicara menggunakan bahasa Jerman-Swiss.

"Kita berdiskusi di sana. Akhirnya kita sepakat Alya itu karakter yang tidak ngomong bahasa lokal. Jadi bahasanya, ya bahasa Inggris aja," tutupnya.(Editor : Maria Cicilia Galuh).

 


Pewarta : Yogi Rachman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024