Semarang, ANTARA JATENG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Tri Lomba Juang Semarang dipercepat agar rampung sesuai target pada 16 Desember 2017.

"Saya sempat meninjau progresnya kemarin sudah 84 persen. Artinya, masih ada 16 persen dengan sisa waktu yang ada," kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, di Semarang, Selasa.

Hendi mengingatkan sekarang ini sudah masuk musim hujan yang dikhawatirkan bisa mengganggu pengerjaan proyek GOR yang sudah memasuki tahap keempat itu, apalagi sebagian besar pekerjaan "outdoor".

"Memang saya minta dilakukan percepatan karena di Desember ini persoalan hujan pasti jadi kendala. Sebab, pekerjaan fisiknya kan lebih banyak di `outdoor`," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Namun, ia tetap optimistis pembangunan GOR Tri Lomba Juang Semarang akan selesai tepat waktu karena sudah diminta pengerjaan lembur selama 24 jam untuk mempercepat pengerjaan.

Setelah pembangunan tahap keempat rampung, kata dia, tahun depan akan dianggarkan kembali untuk menyempurnakan dan mempercantik setiap sudut GOR Tri Lomba Juang sebagai ikon olahraga warga Semarang.

Pada tahun ini, setidaknya dianggarkan sekitar Rp26 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang untuk melanjutkan pembangunan GOR Tri Lomba Juang Semarang.

"Masih ada beberapa hal yang saya rasa perlu penyempurnaan. Makanya, tahun depan kami tambahkan anggaran Rp8 miliar untuk tambahan tribun dan mempercantik sudut kiri kanan GOR," katanya.

Menurut dia, sekarang ini GOR Tri Lomba Juang sebenarnya juga sudah bisa digunakan untuk beraktivitas masyarakat dengan tersedianya berbagai fasilitas olahraga, mulai voli, tenis lapangan, dan bulu tangkis.

"Dengan semakin sempurnanya pembangunan GOR Tri Lomba Juang, tentu saja saya berharap GOR ini bisa menjadi lapangan atau fasilitas olahraga kebanggaan warga Semarang," katanya.

Meski demikian, Hendi meminta masyarakat juga bisa menggunakannya secara bijaksana dengan ikut merawat dan menjaga berbagai fasilitas yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kota Semarang.

"Ya, tentu saja semua hasil pembangunan di GOR Tri Lomba Juang bisa dirawat bareng-bareng. Jangan kemudian dipakai sembarangan. Konser-konser nanti pasti kami larang kalau merusak rumput," tegasnya. 

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor :
Copyright © ANTARA 2024