Semarang, ANTARA JATENG - BPJS Ketenagakerjaan ikut membantu para korban bencana banjir dan tanah longsor Gunung Kidul yang berada di sejumlah titik posko pengungsian.
Penyerahan bantuan yang merupakan bagian tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) tersebut telah diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta melalui Kantor Cabang Perintis (KCP) Gunung Kidul di Balai Desa Pacarejo pada Kamis (30/11).
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta Ainul Kholid melalui Kepala KCP BPJS Ketenagakerjaan Gunung Kidul Dhian Novita mengatakan bantuan yang disalurkan kepada para korban banjir dan tanah longsor tersebut berupa peralatan sekolah, selimut, pakaian baru, tikar, dan bahan kebutuhan pokok.
"Inilah salah satu bentuk kepedulian kami terhadap para korban bencana, mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban para korban, dan semoga dapat secepatnya melakukan aktivitas seperti sebelum terjadi bencana," katanya.
Dhian Novita menambahkan bahwa bantuan kepada para korban bencana alam merupakan bagian dari program TJSL atau yang selama ini lebih dikenal dengan sebutan Corporate Social Responsibility (CSR).
Program TJSL memiliki empat pilar pelaksanaan program salah satunya adalah Jembatan Hati, yaitu program TJSL yang bertujuan untuk menunjukkan kepedulian dan empati terhadap masyarakat.
Ikut hadir dalam penyerahan bantuan, Bupati Gunung Kidul Badingah di beberapa titik posko pengungsian dan lokasi bencana.
BPJS Ketenagakerjaan berharap para korban yang mengalami musibah akan cepat kembali melakukan aktivitasnya sehari-sehari dan perekonomian dapat kembali berjalan normal.
Penyerahan bantuan yang merupakan bagian tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) tersebut telah diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta melalui Kantor Cabang Perintis (KCP) Gunung Kidul di Balai Desa Pacarejo pada Kamis (30/11).
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta Ainul Kholid melalui Kepala KCP BPJS Ketenagakerjaan Gunung Kidul Dhian Novita mengatakan bantuan yang disalurkan kepada para korban banjir dan tanah longsor tersebut berupa peralatan sekolah, selimut, pakaian baru, tikar, dan bahan kebutuhan pokok.
"Inilah salah satu bentuk kepedulian kami terhadap para korban bencana, mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban para korban, dan semoga dapat secepatnya melakukan aktivitas seperti sebelum terjadi bencana," katanya.
Dhian Novita menambahkan bahwa bantuan kepada para korban bencana alam merupakan bagian dari program TJSL atau yang selama ini lebih dikenal dengan sebutan Corporate Social Responsibility (CSR).
Program TJSL memiliki empat pilar pelaksanaan program salah satunya adalah Jembatan Hati, yaitu program TJSL yang bertujuan untuk menunjukkan kepedulian dan empati terhadap masyarakat.
Ikut hadir dalam penyerahan bantuan, Bupati Gunung Kidul Badingah di beberapa titik posko pengungsian dan lokasi bencana.
BPJS Ketenagakerjaan berharap para korban yang mengalami musibah akan cepat kembali melakukan aktivitasnya sehari-sehari dan perekonomian dapat kembali berjalan normal.