Wonosobo, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mendorong website desa untuk mempromosikan potensi lokal, kata Kepala Seksi Jaringan dan Persandian Bidang Informatika Dinas Kominfo setempat, Wajiran.
Ia di Wonosobo, Kamis, mengatakan sebanyak 65 desa di Kabupaten Wonosobo telah mengajukan diri untuk mendapatkan fasilitasi hosting dan domain untuk website resmi desa.
Ia mengatakan hal tersebut pada pelatihan bagi 35 admin website desa di Aula Diskominfo Kabupaten Wonosobo.
Desa-desa yang telah mendaftarkan untuk mendapat fasilitasi tersebut, menurut dia bakal diberikan website secara gratis dengan domain resmi pemerintah.
"Upaya ini untuk mendorong desa agar nantinya lebih informatif dan mampu mengoptimalkan potensi lokal mereka dengan secara rutin mengunggah ke website masing-masing," katanya.
Ia menuturkan fasilitasi kepada desa tidak sebatas pada pemberian hosting dan domain saja, melainkan sampai kepada pendampingan dan pelatihan bagi para admin web desa.
Secara bertahap, katanya pelatihan untuk admin website desa akan terus dilakukan agar mereka paham tugas dan fungsi sebagai admin, yaitu mengunggah beragam informasi serta potensi yang ada di desa.
"Termasuk potensi wisata, kuliner, kerajinan khas yang ada di desa-desa, kami harapkan dapat diunggah melalui website desa," katanya.
Ia menuturkan dalam pelatihan sehari tersebut, para admin dikenalkan sejumlah fungsi yang ada di website, seperti cara mengisi profil desa, data desa, kelembagaan desa, sampai pada potensi dan BUMDes.
Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo, Dwiyama S.B. mengatakan webiste resmi desa juga dapat digunakan sebagai portal berita desa sehingga agenda-agenda kegiatan desa bisa diketahui secara luas.
"Website ini berbasis internet sehingga dapat diakses dari seluruh dunia, sehingga kami berharap agar dioptimalkan fungsinya, termasuk dalam hal pemutakhiran informasi melalui pemberitaan," katanya.
Ia mengatakan Diskominfo siap untuk mendampingi keperluan desa yang ingin mengembangkan fungsi website desa agar lebih bermanfaat bagi kemajuan pembangunan di setiap desa.
Ia di Wonosobo, Kamis, mengatakan sebanyak 65 desa di Kabupaten Wonosobo telah mengajukan diri untuk mendapatkan fasilitasi hosting dan domain untuk website resmi desa.
Ia mengatakan hal tersebut pada pelatihan bagi 35 admin website desa di Aula Diskominfo Kabupaten Wonosobo.
Desa-desa yang telah mendaftarkan untuk mendapat fasilitasi tersebut, menurut dia bakal diberikan website secara gratis dengan domain resmi pemerintah.
"Upaya ini untuk mendorong desa agar nantinya lebih informatif dan mampu mengoptimalkan potensi lokal mereka dengan secara rutin mengunggah ke website masing-masing," katanya.
Ia menuturkan fasilitasi kepada desa tidak sebatas pada pemberian hosting dan domain saja, melainkan sampai kepada pendampingan dan pelatihan bagi para admin web desa.
Secara bertahap, katanya pelatihan untuk admin website desa akan terus dilakukan agar mereka paham tugas dan fungsi sebagai admin, yaitu mengunggah beragam informasi serta potensi yang ada di desa.
"Termasuk potensi wisata, kuliner, kerajinan khas yang ada di desa-desa, kami harapkan dapat diunggah melalui website desa," katanya.
Ia menuturkan dalam pelatihan sehari tersebut, para admin dikenalkan sejumlah fungsi yang ada di website, seperti cara mengisi profil desa, data desa, kelembagaan desa, sampai pada potensi dan BUMDes.
Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo, Dwiyama S.B. mengatakan webiste resmi desa juga dapat digunakan sebagai portal berita desa sehingga agenda-agenda kegiatan desa bisa diketahui secara luas.
"Website ini berbasis internet sehingga dapat diakses dari seluruh dunia, sehingga kami berharap agar dioptimalkan fungsinya, termasuk dalam hal pemutakhiran informasi melalui pemberitaan," katanya.
Ia mengatakan Diskominfo siap untuk mendampingi keperluan desa yang ingin mengembangkan fungsi website desa agar lebih bermanfaat bagi kemajuan pembangunan di setiap desa.