Cilacap, ANTARA JATENG - Perum Bulog Subdivisi Regional Banyumas menggelar operasi pasar beras di Pasar Sidodadi, Cilacap, Jawa Tengah, guna menekan kenaikan harga komoditas tersebut.

"Operasi pasar ini kami gelar setelah adanya pemberitahuan dari Menteri Perdagangan yang ditindaklanjuti Bulog melalui koordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan instansi terkait lainnya," kata Kepala Bulog Subdivre Banyumas Setio Wastono di Cilacap, Kamis.

Ia mengatakan secara kebetulan, Pemerintah Kabupaten Cilacap yang pertama kali menyatakan siap untuk menggelar OP terhadap beras di wilayah Bulog Subdivre Banyumas.

Menurut dia, pihaknya juga akan menggelar OP terhadap beras di seluruh kabupaten yang masuk wilayah kerja Bulog Banyumas.

"Kami akan menggelar OP dengan mendatangi pasar-pasar tradisional di eks Karesidenan Banyumas secara bergiliran," katanya.

Lebih lanjut, Wastono mengatakan sambutan masyarakat terhadap OP beras yang digelar di Pasar Sidodadi sangat positif.

Menurut dia, hal itu terlihat dari stok beras yang disediakan untuk OP di Cilacap terjual habis.

"Dalam OP hari ini, kami mengeluarkan beras sebanyak 1.520 kilogram yang merupakan cadangan beras pemerintah (CBP). Beras itu dikemas dalam kantong isi dua kilogram dan dijual dengan harga Rp8.000 per kilogram," katanya.

Selain OP CBP, dalam kegiatan yang melibatkan Dinas Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Pangan dan Perkebunan, Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Cilacap, serta Kepolisian Resor Cilacap itu, Bulog Banyumas juga melaksanakan gerakan stabilisasi pangan untuk menghadapi Natal dan tahun baru.

Dalam hal ini, Bulog Banyumas menyediakan beberapa kebutuhan pokok masyarakat yang dijual dengan harga di bawah pasaran, antara lain gula pasir kemasan satu kilogram sebesar Rp12.000 per kilogram dan minyak goreng merek "Minyak Kita" kemasan satu liter seharga Rp11.500.

Berdasarkan pantauan, harga beras IR-64 kualitas medium di pasar tradisional Cilacap berkisar Rp10.000-Rp10.759 per kilogram sedangkan IR-64 kualitas bawah berkisar Rp8.000-Rp9.400 per kilogram.

Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024