Jepara, ANTARA JATENG - Personel gabungan dari Kepolisian, TNI, BPBD dan Satpol PP Jepara, Jawa Tengah, Senin, melakukan kegiatan bersih-bersih di kompleks Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Kecamatan Nalumsari, Jepara, untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo.
Menurut Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho di Jepara, Senin, jumlah personel dari Polres Jepara yang diterjunkan untuk membantu melakukan kegiatan bersih-bersih sebanyak 70 personel, ditambah dari personel TNI, Satpol serta BPBD.
Kegiatan yang dilakukan jajarannya bersama tim gabungan, yakni membersihkan masjid di ponpes setempat serta membersihkan fasilitas lain di pondok yang akan dikunjungi presiden tersebut.
Selain itu, kata dia, anggotanya juga ikut memotong rumput di sekitar pondok agar terlihat rapi, kemudian menyiapkan lahan parkir di sekitar pondok.
Lahan yang akan dijadikan tempat parkir di sekitar pondok, kata dia, sudah dipersiapkan dengan dilakukan pengerasan.
Selain itu, kata dia, jajarannya juga menyiapkan portal serta tenda untuk petugas.
Terkait kegiatan bersih-bersih tersebut, kata dia, untuk hari ini (27/11) hasilnya sudah maksimal.
Untuk pelebaran jalan menuju pondok pesantren, kata dia, dilakukan oleh pemda setempat.
"Jika pengelola pondok masih memerlukan bantuan lain, tentunya kami siap," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Jepara Surono mengatakan, jajarannya juga ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih tersebut.
Jumlah personel yang diterjunkan, kata dia, hanya empat orang serta dua unit mobil pemadam.
Kedua mobil pemadam kebakaran tersebut, kata dia, digunakan untuk membersihkan jalan di sekitar kompleks pondok.
"Kotoran yang ada di jalan sekitar pondok memang tidak memungkinkan disapu, melainkan langsung disemprot menggunakan air dari mobil pemadam," ujarnya.
Air yang digunakan, kata dia, cukup banyak, karena air sebanyak 5.000 liter hanya bertahan selama setengah jam.
Untuk itu, kata dia, mobil tangki yang disiapkan sudah berulang kali mengambil air untuk kepentingan kegiatan tersebut dari aliran sungai terdekat.
Rencananya, kunjungan Presiden RI ke Jepara untuk menghadiri pembukaan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK-kompetisi membaca, menerjemahkan, dan menjelaskan isi kandungan kitab yang biasa dikaji di pesantren) ke-VI yang akan digelar pada Jumat (1/12).
Presiden juga dijadwalkan membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta sertifikat tanah kepada masyarakat Jepara di Alun-alun setempat.
Menurut Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho di Jepara, Senin, jumlah personel dari Polres Jepara yang diterjunkan untuk membantu melakukan kegiatan bersih-bersih sebanyak 70 personel, ditambah dari personel TNI, Satpol serta BPBD.
Kegiatan yang dilakukan jajarannya bersama tim gabungan, yakni membersihkan masjid di ponpes setempat serta membersihkan fasilitas lain di pondok yang akan dikunjungi presiden tersebut.
Selain itu, kata dia, anggotanya juga ikut memotong rumput di sekitar pondok agar terlihat rapi, kemudian menyiapkan lahan parkir di sekitar pondok.
Lahan yang akan dijadikan tempat parkir di sekitar pondok, kata dia, sudah dipersiapkan dengan dilakukan pengerasan.
Selain itu, kata dia, jajarannya juga menyiapkan portal serta tenda untuk petugas.
Terkait kegiatan bersih-bersih tersebut, kata dia, untuk hari ini (27/11) hasilnya sudah maksimal.
Untuk pelebaran jalan menuju pondok pesantren, kata dia, dilakukan oleh pemda setempat.
"Jika pengelola pondok masih memerlukan bantuan lain, tentunya kami siap," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Jepara Surono mengatakan, jajarannya juga ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih tersebut.
Jumlah personel yang diterjunkan, kata dia, hanya empat orang serta dua unit mobil pemadam.
Kedua mobil pemadam kebakaran tersebut, kata dia, digunakan untuk membersihkan jalan di sekitar kompleks pondok.
"Kotoran yang ada di jalan sekitar pondok memang tidak memungkinkan disapu, melainkan langsung disemprot menggunakan air dari mobil pemadam," ujarnya.
Air yang digunakan, kata dia, cukup banyak, karena air sebanyak 5.000 liter hanya bertahan selama setengah jam.
Untuk itu, kata dia, mobil tangki yang disiapkan sudah berulang kali mengambil air untuk kepentingan kegiatan tersebut dari aliran sungai terdekat.
Rencananya, kunjungan Presiden RI ke Jepara untuk menghadiri pembukaan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK-kompetisi membaca, menerjemahkan, dan menjelaskan isi kandungan kitab yang biasa dikaji di pesantren) ke-VI yang akan digelar pada Jumat (1/12).
Presiden juga dijadwalkan membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta sertifikat tanah kepada masyarakat Jepara di Alun-alun setempat.