Pekalongan, ANTARA JATENG - Koperasi Simpan Pinjam Jasa Pekalongan, Jawa Tengah, mendorong masyarakat di wilayah rob Kelurahan Bandengan terus mengembangkan objek wisata bahari agar menjadi tempat kunjungan wisatawan.

Ketua Umum Kospin Jasa Pekalongan Andy Arslan Djunaid di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa dirinya terkejut dengan adanya rintisan objek wisata di Kelurahan Bandengan yang diprakasai oleh Bhayangkari Cabang Pekalongan Kota dan media daring "Info Sekitar Pekalongan (ISP)" karena selama ini di wilayah tersebut merupakan kawasan rob.

"Oleh karena, kami mendorong temuan wisata ini terus dikembangkan agar bisa menjadi tujuan wisatawan," katanya.

Ia yang didampingi juru bicara Kospin Jasa, Muhammad Lutfhi mengatakan ide masyarakat mengembangkan objek wisata itu karena mereka sudah cukup lelah dan pasrah melihat kondisi wilayah yang terus tergenang rob.

Genangan rob itu, kata dia, tidak hanya melanda permukiman penduduk saja melainkan juga sawah dan tambak yang kini kondisinya sudah seperti pantai.

"Menurut saya, itu terobosan yang bagus dan patut dikembangkan sebagai tempat tujuan wisatawan. Nantinya wisatawan cukup menumpang perahu karet dapat berkeliling melihat keindahan di sekitar pantai," katanya.

Pada kesempatan itu, Andy Arslan Djunadi memberikan bantuan 100 paket sembako pada para janda, orang jompo, dan anak cacat di sekitar kawasan rob Kelurahan Bandengan.

Kegiatan pemberian bantuan tersebut, kata dia, merupakan bagian dari program acara Hari Ulang Tahun (HUT) Kospin Jasa bekerjasama dengan alumni Mahad Islam, yaitu berupa bakti sosial.

"Alhamdulillah direspon baik. Kami bekerja sama dengan alumni Mahad Islam yang juga ikut membantu bantuan berupa 100 paket sembako. Kospin Jasa sendiri juga memberikan 100 paket bantuan sembako untuk janda dan orang tua tidak mampu dan 100 paket bantuan untuk anak-anak cacat," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Soeroso mengatakan mengapresiasi ide merintis objek wisata di kawasan rob itu karena bisa mengoptimalkan kondisi alam yang ada.

"Untuk mengembangkan Bandengan sebagai objek wisata harus mendapat dukungan semua pihak karena masih banyak yang harus diperbaiki dan disempurnakan," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024