Pati, ANTARA JATENG - PT Asuransi Astra Buana membayarkan klaim asuransi terhadap empat pemilik kapal asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyusul terbakarnya empat kapal milik nasabah pada Juli 2017.

Pembayaran klaim asuransi kebakaran kapal nelayan asal Kabupaten Pati tersebut dilaksanakan secara simbolis di Hotel Safin Pati, Jumat.

Menurut Senior Vice President Commercial Business PT Asuransi Astra Buana Tan Lenny di Pati, Jumat, dari keempat kapal yang klaim asuransinya dibayarkan totalnya mencapai Rp7,8 miliar.

Keempat kapal tersebut meliputi Kapal Motor Putera Leo Bahari, KM Budi Pangroso, KM Sampurna Jati Rejeki, dan KM Raya Mina Bangkit.

Ia mengatakan, keempat kapal milik nasabah PT Asuransi Astra Buana tersebut terbakar bersama belasan kapal lainnya di Pelabuhan Juwana, Pati, 15 Juli 2017.

"Pembayaran klaim tersebut merupakan komitmen perusahaan untuk mengutamakan kepuasan pelanggan," ujarnya.

Ia menganggap, pelanggan juga menginginkan kemudahan, cepat, dan responsif dalam mengurus proses klaim.

Hal itu pula, kata Lenny, yang ingin disampaikan kepada pemilik kapal penangkap ikan di Kabupaten Pati, terutama yang mengikuti kegiatan seminar tentang asuransi.

"Setidaknya, masyarakat, terutama pemilik polis asuransi tidak lagi menganggap bahwa asuransi sebagai sesuatu yang hanya membebani tanpa manfaat," ujarnya.

Ia ingin, membuktikan bahwa asuransi itu mutlak dimiliki oleh setiap pengusaha, karena memberikan perlindungan yang pasti saat terjadi risiko buruk, seperti kebakaran.

Pemilik KM Sampurna Jati Rejeki Utomo mengungkapkan, karena kapal miliknya yang terbakar bersama belasan kapal nelayan lainnya diasuransikan, dirinya memang tidak rugi karena mendapatkan klaim.

"Klaim yang saya terima sebesar Rp3,7 miliar dan bisa cair lebih cepat karena prosesnya hanya membutuhkan waktu tiga bulan setelah peristiwa kebakaran," ujarnya.

Kapal jenis pursine milik pengusaha asal Juwana, Kabupaten Pati, yang memiliki bobot 87 gross ton (GT) tersebut ludes terbakar saat ditambatkan di lokasi penambatan kapal di Kecamatan Juwana.

Hal senada juga diungkapkan Rubiati pemilik KM Putra Leo mengaku, risiko kebakaran kapal miliknya telah diganti oleh pihak asuransi senilai Rp2,7 miliar.

Awalnya, kata dia, kapal miliknya yang diasuransikan hanya tiga unit, kini hampir semua kapal miliknya yang berjumlah puluhan mendapat jaminan asuransi.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor :
Copyright © ANTARA 2024