Pekalongan, ANTARA JATENG - Harga ikan di Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, hingga kini tetap stabil meski hasil tangkapan ikan oleh nelayan relatif cukup melimpah.

Kepala TPI Kota Pekalongan, Sugiyo, di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa harga ikan di TPI tidak terpengaruh dengan kondisi hasil tangkapan ikan nelayan, baik saat melimpah maupun sedikit.

"Harga ikan masih tetap cukup stabil. Yang jelas, dengan stabilnya harga ikan di TPI telah memengaruhi para nelayan lebih memilih membongkar hasil tangkapan ikannya di sini (TPI, red.)," katanya.

Menurut dia, harga ikan lemuru kini Rp10 ribu per kilogram, kayul Rp15 ribu/kilogram, layang Rp15 ribu/kilogram, tongkol Rp20 ribu/kilogram, gentong atau kembung Rp30 ribu/kilogram, dan kemaren Rp8 ribu per kilogram.

Selain itu, harga ikan wering Rp14 ribu per kilogram, tengiri Rp45 ribu/kilogram, juhi Rp5 ribu per kilogram, dorang Rp35 ribu/kilogram, serta ikan banyar sekitar Rp15 ribu per kilogram.

"Harga ikan tersebut hanya berlaku di TPI saja sedang untuk di pasaran masih ada kenaikan meski tidak terlalu banyak," katanya.

Ia mengatakan meski saat ini hasil tangkapan ikan nelayan meningkat, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) sektor retribusi lelang ikan di TPI diperkirakan tidak memenuhi target yang ditentukan sebesar Rp6 miliar karena hingga pekan ketiga November 2017 baru mencapai Rp4,1 miliar.

"Dengan menyisakan waktu sekitar 39 hari lagi, kami pesimistis target PAD sektor perikanan Rp6 miliar akan terlampaui karena saat ini baru mencapai Rp4,1 miliar," katanya.

Ia menambahkan penyebab tidak terpenuhinya realisasi PAD Rp6 miliar itu karena pada beberapa bulan sebelumnya kondisi pelabuhan dan pelelangan sepi akibat cuaca buruk di laut. 

Pewarta : Kutnadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024