Jakarta, ANTARA JATENG - PT. LG Electronics Indonesia (LG) mengumumkan dimulainya pemasaran TV OLED terbarunya.
Di luar sentuhan desain modern, TV OLED 4K berdimensi layar 65 inchi dengan nama OLED 65E7T itu hadir membawa teknologi kolaborasi dengan Dolby yaitu Dolby Vision dan Dolby Atmos.
"Padunya inovasi puncak kedua perusahaan dengan reputasi panjang di industri, membuat TV OLED LG ini benar-benar menjadi jawaban bagi mereka yang menginginkan pengalaman sinematik sebenarnya dari sebuah TV," ujar Gloria Mariawaty, Product Marketing TV, PT. LG Electronics Indonesia, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat.
Hal ini menurutnya sekaligus mengukuhkan TV OLED LG sebagai yang pertama di dunia mengadopsi teknologi yang sebelumnya hanya ditemui pada bioskop premium ke dalam sebuah TV.
TV OLED membawa keunggulan dibanding teknologi panel layar sebelumnya. TV OLED tak lagi memerlukan rangkaian lampu LED (Light Emitting Diode) sebagai pencahayaan belakang.
Piksel pada TV OLED dapat secara organik mengatur tingkat pencahayaan atau latar, sehingga mampu mencapai contrast ratio jauh lebih tinggi ketimbang panel LED. Selain itu, dimensi TV OLED juga sangat tipis dibanding TV dengan panel lain.
TV OLED LG dibekali teknologi Dolby yang familiar ditemukan pada ruang bioskop premium. Dolby Vision dan Dolby Atmos merupakan hasil inovasi Dolby Laboratories yang dikenal membangun reputasinya di bidang reproduksi gambar dan suara.
Pada OLED65E7T sendiri, teknologi Dolby Vision memberikan dukungan pada kemampuan TV OLED LG untuk mereproduksi gambar High Dynamic Range (HDR) yang memberikan tampilan lebih hidup.
Sementara itu, keberadaan teknologi Dolby Atmos pada TV OLED LG terbaru ini membawa dua fitur andalannya yaitu Object Based Sound dan Full 360 Surround Sound.
Object Based Sound merupakan kemampuan Dolby Atmos mengenali dan menangkap suara masing-masing objek secara individual dengan kemampuan maksimum 128 objek. Di sisi lain, fitur Full 360 surround sound membuat suara dapat terasa mengalir dari segala arah.
Demi mengoptimalkan keunggulan tata suara ini, LG menerapkan desain Alpine Stand sebagai dudukan TV LG OLED 65E7T yang membuat arah keluarnya suara menuju ke penggunanya langsung.
“Dengan membawa serta kedua teknologi teruji ini, hadirnya TV yang membawa sensasi bioskop sebenarnya dalam rumah benar-benar dapat dihadirkan melalui TV OLED terbaru ini. Bukan lagi sekedar klaim," ujar Gloria.
LG mematok kisaran harga Rp70-80 juta untuk TV OLED dengan Active HDR Dolby Vision dan Dolby Atmos tersebut.
Di luar sentuhan desain modern, TV OLED 4K berdimensi layar 65 inchi dengan nama OLED 65E7T itu hadir membawa teknologi kolaborasi dengan Dolby yaitu Dolby Vision dan Dolby Atmos.
"Padunya inovasi puncak kedua perusahaan dengan reputasi panjang di industri, membuat TV OLED LG ini benar-benar menjadi jawaban bagi mereka yang menginginkan pengalaman sinematik sebenarnya dari sebuah TV," ujar Gloria Mariawaty, Product Marketing TV, PT. LG Electronics Indonesia, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat.
Hal ini menurutnya sekaligus mengukuhkan TV OLED LG sebagai yang pertama di dunia mengadopsi teknologi yang sebelumnya hanya ditemui pada bioskop premium ke dalam sebuah TV.
TV OLED membawa keunggulan dibanding teknologi panel layar sebelumnya. TV OLED tak lagi memerlukan rangkaian lampu LED (Light Emitting Diode) sebagai pencahayaan belakang.
Piksel pada TV OLED dapat secara organik mengatur tingkat pencahayaan atau latar, sehingga mampu mencapai contrast ratio jauh lebih tinggi ketimbang panel LED. Selain itu, dimensi TV OLED juga sangat tipis dibanding TV dengan panel lain.
TV OLED LG dibekali teknologi Dolby yang familiar ditemukan pada ruang bioskop premium. Dolby Vision dan Dolby Atmos merupakan hasil inovasi Dolby Laboratories yang dikenal membangun reputasinya di bidang reproduksi gambar dan suara.
Pada OLED65E7T sendiri, teknologi Dolby Vision memberikan dukungan pada kemampuan TV OLED LG untuk mereproduksi gambar High Dynamic Range (HDR) yang memberikan tampilan lebih hidup.
Sementara itu, keberadaan teknologi Dolby Atmos pada TV OLED LG terbaru ini membawa dua fitur andalannya yaitu Object Based Sound dan Full 360 Surround Sound.
Object Based Sound merupakan kemampuan Dolby Atmos mengenali dan menangkap suara masing-masing objek secara individual dengan kemampuan maksimum 128 objek. Di sisi lain, fitur Full 360 surround sound membuat suara dapat terasa mengalir dari segala arah.
Demi mengoptimalkan keunggulan tata suara ini, LG menerapkan desain Alpine Stand sebagai dudukan TV LG OLED 65E7T yang membuat arah keluarnya suara menuju ke penggunanya langsung.
“Dengan membawa serta kedua teknologi teruji ini, hadirnya TV yang membawa sensasi bioskop sebenarnya dalam rumah benar-benar dapat dihadirkan melalui TV OLED terbaru ini. Bukan lagi sekedar klaim," ujar Gloria.
LG mematok kisaran harga Rp70-80 juta untuk TV OLED dengan Active HDR Dolby Vision dan Dolby Atmos tersebut.