Banjarnegara, ANTARA JATENG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Jawa Tengah, terus mengoptimalkan posko siaga darurat sebagai upaya mitigasi atau pengurangan risiko bencana.

"Posko terus disiagakan, masyarakat juga bisa segera melaporkan ke posko siaga darurat BPBD jika memiliki informasi soal bencana," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Arief Rahman di Banjarnegara, Jumat.

Dia menambahkan masyarakat juga bisa memberikan laporan melalui sambungan telepon ke nomor 082330259595.

Dia juga menambahkan saat turun hujan dengan intensitas tinggi lebih dari tiga jam, masyarakat diminta mengungsi ke tempat yang lebih aman,.

"Bagi warga yang berada di lereng, agar mengungsi ke tempat yang lebih aman saat hujan deras dalam durasi yang lama," katanya.

Pada saat ini, kata dia, telah ada Surat Keputusan (SK) Bupati Banjarnegara Nomor 360/862/2017 tentang Penetapan Siaga Darurat Tanah Longsor, Angin Kencang, dan Banjir di Wilayah Kabupaten Banjarnegara.

Surat keputusan tersebut berlaku mulai 18 Oktober 2017 hingga 15 Januari 2018.

Surat tersebut dikeluarkan dalam rangka mempersiapkan dan mengantisipasi terjadinya bencana tanah longsor, angin kencang, dan banjir menyusul tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut.

"Dengan adanya SK tersebut maka BPBD lebih punya kekuatan untuk mengambil langkah-langkah," katanya.

Namun demikian, kata dia, sebelum ada SK tersebut, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya terkait dengan penanggulangan bencana longsor dan lain sebagainya.


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor :
Copyright © ANTARA 2024