Jakarta, ANTARA JATENG - Tottenham Hotspur menciptakan kejutan besar saat menggebuk juara bertahan Real Madrid 3-1 pada laga Grup H Liga Champions di Stadion Wembley, Kamis dini hari WIB, untuk memastikan diri
lolos ke 16 Besar kompetisi elite Eropa ini.
Dele Alli menciptakan dua gol dan Christian Eriksen satu gol. Sedangkan satu gol Madrid dicetak oleh Cristiano Ronaldo.
Tottenham mengawali pertandingan ini dengan kepercayaan diri tinggi. Kedua tim berusaha bangkit setelah akhir pekan lalu masing-masing dikalahkan Manchester United dan Girona.
Spurs sempat mendapat pukulan pada babak pertama karena harus kehilangan Toby Alderweireld karena cedera
hamstring. Dia kemudian digantikan oleh Mousa Sissoko.
Beberapa saat kemudian Spurs menusuk lewat Harry Winks yang mengumpan Kieran Trippier untuk diteruskan kepada Dele Alli yang tak ayal mengubah peluang emas ini menjadi gol. Ronaldo berusaha menyamakan kedudukan, tapi kiper Hugo Lloris tanggap menghadapi dua peluang gol Ronaldo.
Pertandingan terus berlangsung terbuka di mana tendangan Harry Kane diblok oleh Sergio Ramos. Tapi sebelas menit kemudian Spurs menggandakan keunggulan berkat gol kedua Alli yang memperdaya kiper Kiko Casilla setelah terlebih dahulu menyentuh Sergio Ramos.
Madrid hampir menciptakan gol lima menit kemudia, namun Ronaldo malah menggagalkan upaya Ramos.
Riwayat Madrid tamat pada menit 65 setelah barisan belakangnya ambruk akibat aransemen Kane yang mengawali gol Christian Eriksen yang sukses memperdaya Casilla.
Ronaldo lalu mencitakan gol pelipur lara pada 10 menit menjelang bubaran.
Seorang komentator sepak bola menyebut kemenangan ini jauh lebih mengesankan ketimbang kemenangan Spurs atas Borussia Dortmund pada pertandingan pertama mereka dalam fase grup ini.
"Saya sudah empat tahun meliput Madrid tetapi pada pertandingan inilah saya benar-benar melihat mereka kalah kelas. Spurs memiliki segalanya; cepat, akurat dalam mengumpan dan berbahaya di depan gawang. Wow. Tak ada yang bisa melakukan ini kepada Madrid, tak ada. Kecuali, Spurs," tulis seorang reporter dalam laman UEFA.
Sebelum ini Spurs tak pernah bisa mengalahkan Madrid dalam kompetisi mana pun, sehingga kemenangan ini
menjadi bersejarah untuk Spurs.
lolos ke 16 Besar kompetisi elite Eropa ini.
Dele Alli menciptakan dua gol dan Christian Eriksen satu gol. Sedangkan satu gol Madrid dicetak oleh Cristiano Ronaldo.
Tottenham mengawali pertandingan ini dengan kepercayaan diri tinggi. Kedua tim berusaha bangkit setelah akhir pekan lalu masing-masing dikalahkan Manchester United dan Girona.
Spurs sempat mendapat pukulan pada babak pertama karena harus kehilangan Toby Alderweireld karena cedera
hamstring. Dia kemudian digantikan oleh Mousa Sissoko.
Beberapa saat kemudian Spurs menusuk lewat Harry Winks yang mengumpan Kieran Trippier untuk diteruskan kepada Dele Alli yang tak ayal mengubah peluang emas ini menjadi gol. Ronaldo berusaha menyamakan kedudukan, tapi kiper Hugo Lloris tanggap menghadapi dua peluang gol Ronaldo.
Pertandingan terus berlangsung terbuka di mana tendangan Harry Kane diblok oleh Sergio Ramos. Tapi sebelas menit kemudian Spurs menggandakan keunggulan berkat gol kedua Alli yang memperdaya kiper Kiko Casilla setelah terlebih dahulu menyentuh Sergio Ramos.
Madrid hampir menciptakan gol lima menit kemudia, namun Ronaldo malah menggagalkan upaya Ramos.
Riwayat Madrid tamat pada menit 65 setelah barisan belakangnya ambruk akibat aransemen Kane yang mengawali gol Christian Eriksen yang sukses memperdaya Casilla.
Ronaldo lalu mencitakan gol pelipur lara pada 10 menit menjelang bubaran.
Seorang komentator sepak bola menyebut kemenangan ini jauh lebih mengesankan ketimbang kemenangan Spurs atas Borussia Dortmund pada pertandingan pertama mereka dalam fase grup ini.
"Saya sudah empat tahun meliput Madrid tetapi pada pertandingan inilah saya benar-benar melihat mereka kalah kelas. Spurs memiliki segalanya; cepat, akurat dalam mengumpan dan berbahaya di depan gawang. Wow. Tak ada yang bisa melakukan ini kepada Madrid, tak ada. Kecuali, Spurs," tulis seorang reporter dalam laman UEFA.
Sebelum ini Spurs tak pernah bisa mengalahkan Madrid dalam kompetisi mana pun, sehingga kemenangan ini
menjadi bersejarah untuk Spurs.