Purwokerto, ANTARA JATENG - Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meluncurkan Program Magister (Pascasarjana) Pendidikan Bahasa Inggris, kata Rektor UMP Dr. Syamsuhadi Irsyad, M.H.
"UMP yang telah berumur hampir 53 tahun, telah memosisikan diri sebagai kampus kelas dunia. Kami telah memiliki rencana strategis sebagai kampus pencetak guru terbaik seperti di negara Finlandia, di mana negara yang memiliki sistem seleksi menjadi calon guru yang sangat ketat," katanya saat memberi sambutan dalam Peluncuran Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris di Aula A.K. Ansori, UMP, Banyumas, Rabu.
Ia mengatakan Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris tersebut didirikan melalui Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 524/KPT/I/2017.
Menurut dia, UMP saat ini telah menjadi salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di Jawa Tengah bagian barat yang terakreditasi B.
Selain itu, kata dia, UMP juga menempati peringkat kedua Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) terbaik di Jawa Tengah, dan peringkat keenam di Indonesia.
"Di bidang internasionalisasi, kami secara aktif terus mengembangkan kerja sama internasional dengan 45 perguruan tinggi ternama dunia dalam bidang riset dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, UMP saat ini juga memperkuat kerja sama dalam negeri dengan 82 mitra strategis di antaranya instansi pemerintah daerah, rumah sakit, dan industri terkemuka di seluruh Indonesia," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, UMP berkomitmen akan selalu menjaga mutu dan kualitas lulusan.
Sementara itu, Direktur Pascasarjana UMP Dr. Furqanul Azies M.Pd. mengatakan Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris yang baru diluncurkan akan melengkapi program studi yang sebelumnya, yakni Pendidikan Bahasa Indonesia.
Menurut dia, kedua progam studi tersebut dalam waktu dekat akan ditemani oleh Pendidikan IPS, Pendidikan Dasar, dan Manajemen.
"Dengan demikian, UMP memiliki lima program studi magister, yakni Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Studi Magister Pendidikan IPS, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar, dan Program Studi Magister Manajemen," katanya.
"UMP yang telah berumur hampir 53 tahun, telah memosisikan diri sebagai kampus kelas dunia. Kami telah memiliki rencana strategis sebagai kampus pencetak guru terbaik seperti di negara Finlandia, di mana negara yang memiliki sistem seleksi menjadi calon guru yang sangat ketat," katanya saat memberi sambutan dalam Peluncuran Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris di Aula A.K. Ansori, UMP, Banyumas, Rabu.
Ia mengatakan Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris tersebut didirikan melalui Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 524/KPT/I/2017.
Menurut dia, UMP saat ini telah menjadi salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di Jawa Tengah bagian barat yang terakreditasi B.
Selain itu, kata dia, UMP juga menempati peringkat kedua Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) terbaik di Jawa Tengah, dan peringkat keenam di Indonesia.
"Di bidang internasionalisasi, kami secara aktif terus mengembangkan kerja sama internasional dengan 45 perguruan tinggi ternama dunia dalam bidang riset dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, UMP saat ini juga memperkuat kerja sama dalam negeri dengan 82 mitra strategis di antaranya instansi pemerintah daerah, rumah sakit, dan industri terkemuka di seluruh Indonesia," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, UMP berkomitmen akan selalu menjaga mutu dan kualitas lulusan.
Sementara itu, Direktur Pascasarjana UMP Dr. Furqanul Azies M.Pd. mengatakan Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris yang baru diluncurkan akan melengkapi program studi yang sebelumnya, yakni Pendidikan Bahasa Indonesia.
Menurut dia, kedua progam studi tersebut dalam waktu dekat akan ditemani oleh Pendidikan IPS, Pendidikan Dasar, dan Manajemen.
"Dengan demikian, UMP memiliki lima program studi magister, yakni Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Studi Magister Pendidikan IPS, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar, dan Program Studi Magister Manajemen," katanya.