Kudus, ANTARA JATENG - PT Pertamina menambah agen elpiji ukuran 3 kilogram di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah untuk pemerataan distribusi komoditas bersubsidi tersebut kepada masyarakat setempat.
"Awalnya, hanya ada delapan agen elpiji 3 kg. Kemudian ada tambahan satu agen menjadi sembilan agen," kata Manajer Komunikasi dan Humas PT Pertamina (Persero) Jawa Bagian Tengah Andar Titi Lestari, Rabu.
Ia mengatakan penambahan agen elpiji 3 kg tersebut, tentunya ada pertimbangan soal pemerataan distribusi elpiji 3 kg di Kabupaten Kudus.
Selain persyaratan administrasinya harus lengkap, kata dia, agen tersebut juga harus memiliki cakupan wilayah dengan dukungan pangkalan baru.
"Agen elpiji yang baru tersebut, diperkenankan untuk membentuk pangkalan elpiji 3 kg yang baru," ujarnya.
Dalam membentuk pangkalan elpiji 3 kg yang baru, kata dia, tentu harus memilih wilayah yang memang belum ada pangkalan dan lokasi setempat memang membutuhkan untuk pemerataan distribusi elpiji 3 kg.
Bertambahnya agen maupun pangkalan elpiji 3 kg di Kabupaten Kudus diharapkan memudahkan masyarakat setempat dalam mendapatkan komoditas bersubsidi tersebut.
Keputusan penambahan agen maupun pangkalan elpiji 3 kg, kata dia, memang menjadi kewenangannya PT Pertamina.
"Kalaupun pemerintah daerah setempat ingin ada tambahan pangkalan elpiji di daerah tertentu, tentunya bisa dikoordinasikan dengan PT Pertamina," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Fasilitasi Perdagangan pada Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Teddy Hermawan mengakui, baru mengetahui adanya penambahan agen elpiji 3 kg setelah mendapatkan laporan masyarakat.
Ia berharap, adanya penambahan agen elpiji 3 kg yang baru, semakin memudahkan masyarakat mendapatkan komoditas bersubsidi karena ada pemerataan pangkalan.
Agen elpiji baru yang berada di Jalan Lingkar Timur Kudus tersebut, kata dia, beroperasi sejak akhir September 2017, sedangkan pangkalan yang dimiliki untuk saat ini sebanyak 17 pangkalan.
Ia berharap, agen elpiji baru tersebut bisa menambah pangkalan baru di daerah yang memang belum tersedia pangkalan elpiji 3 kg, terutama di daerah pelosok, seperti di Desa Larikrejo (Kecamatan Undaan), Menawan (Kecamatan Gebog) serta Desa Tergo dan Japan (Kecamatan Dawe).
Terkait alokasi, dia berharap, ada penambahan, karena adanya penambahan agen baru tersebut.
Adapun besarnya alokasi elpiji 3 kg di Kabupaten Kudus tahun ini sebanyak 7,66 juta tabung.
Penyaluran elpiji 3 kg di Kabupaten Kudus kini dilakukan oleh sembilan agen elpiji dari sebelumnya hanya delapan.
Sementara jumlah pangkalan elpiji 3 kg yang menyalurkannya kepada masyarakat sebanyak 824 pangkalan.
"Awalnya, hanya ada delapan agen elpiji 3 kg. Kemudian ada tambahan satu agen menjadi sembilan agen," kata Manajer Komunikasi dan Humas PT Pertamina (Persero) Jawa Bagian Tengah Andar Titi Lestari, Rabu.
Ia mengatakan penambahan agen elpiji 3 kg tersebut, tentunya ada pertimbangan soal pemerataan distribusi elpiji 3 kg di Kabupaten Kudus.
Selain persyaratan administrasinya harus lengkap, kata dia, agen tersebut juga harus memiliki cakupan wilayah dengan dukungan pangkalan baru.
"Agen elpiji yang baru tersebut, diperkenankan untuk membentuk pangkalan elpiji 3 kg yang baru," ujarnya.
Dalam membentuk pangkalan elpiji 3 kg yang baru, kata dia, tentu harus memilih wilayah yang memang belum ada pangkalan dan lokasi setempat memang membutuhkan untuk pemerataan distribusi elpiji 3 kg.
Bertambahnya agen maupun pangkalan elpiji 3 kg di Kabupaten Kudus diharapkan memudahkan masyarakat setempat dalam mendapatkan komoditas bersubsidi tersebut.
Keputusan penambahan agen maupun pangkalan elpiji 3 kg, kata dia, memang menjadi kewenangannya PT Pertamina.
"Kalaupun pemerintah daerah setempat ingin ada tambahan pangkalan elpiji di daerah tertentu, tentunya bisa dikoordinasikan dengan PT Pertamina," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Fasilitasi Perdagangan pada Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Teddy Hermawan mengakui, baru mengetahui adanya penambahan agen elpiji 3 kg setelah mendapatkan laporan masyarakat.
Ia berharap, adanya penambahan agen elpiji 3 kg yang baru, semakin memudahkan masyarakat mendapatkan komoditas bersubsidi karena ada pemerataan pangkalan.
Agen elpiji baru yang berada di Jalan Lingkar Timur Kudus tersebut, kata dia, beroperasi sejak akhir September 2017, sedangkan pangkalan yang dimiliki untuk saat ini sebanyak 17 pangkalan.
Ia berharap, agen elpiji baru tersebut bisa menambah pangkalan baru di daerah yang memang belum tersedia pangkalan elpiji 3 kg, terutama di daerah pelosok, seperti di Desa Larikrejo (Kecamatan Undaan), Menawan (Kecamatan Gebog) serta Desa Tergo dan Japan (Kecamatan Dawe).
Terkait alokasi, dia berharap, ada penambahan, karena adanya penambahan agen baru tersebut.
Adapun besarnya alokasi elpiji 3 kg di Kabupaten Kudus tahun ini sebanyak 7,66 juta tabung.
Penyaluran elpiji 3 kg di Kabupaten Kudus kini dilakukan oleh sembilan agen elpiji dari sebelumnya hanya delapan.
Sementara jumlah pangkalan elpiji 3 kg yang menyalurkannya kepada masyarakat sebanyak 824 pangkalan.