Solo, ANTARA JATENG - Aset Bank Jateng hingga bulan September 2017 mencapai Rp62,513 triliun atau meningkat sebesar 15,26 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

"Berdasarkan data, hingga tanggal 30 September 2016 total aset Bank Jateng sebesar Rp54,234 triliun," kata Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno usai membuka Kantor Layanan Korporasi Bank Jateng Cabang Surakarta di Solo, Jumat.

Sedangkan untuk dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun, dikatakannya, mencapai Rp51,508 triliun atau meningkat sebesar 12,42 persen dari Rp45,818 triliun secara "year on year" (yoy).

Selanjutnya, untuk kredit yang disalurkan pada periode yang sama mencapai Rp40,897 triliun atau meningkat 15,43 persen secara yoy. Khusus untuk penyaluran kredit kepada pelaku usaha produktif, dikatakannya, mampu tumbuh hingga 36,55 persen (yoy).

"Diharapkan peningkatan ini akan makin mengakselerasi kegiatan perekonomian dan pembangunan daerah," katanya.

Sedangkan untuk laba usaha, dikatakannya, mencapai Rp1,393 triliun atau meningkat dari tahun 2016 sebesar Rp1,122 triliun.

Sementara itu, terkait dengan pembukaan Kantor Layanan Korporasi Bank Jateng Cabang Surakarta, diharapkannya dapat mengoptimalkan pelayanan kepada nasabah yang ada di wilayah Soloraya.

"Dengan dibukanya Kantor Layanan Korporasi Bank Jateng Surakarta ini diharapkan hubungan bisnis antara bank dan nasabah segmen korporasi terjalin makin baik dalam rangka pengembangan bisnis," katanya.

Dengan demikian, dikatakannya, kinerja Bank Jateng terus mengalami peningkatakan.

Pewarta : Aris Wasita
Editor :
Copyright © ANTARA 2024