Magelang, ANTARA JATENG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan jalan tol Trans Jawa jalur Banten-Surabaya-Probolinggo bakal selesai pada 2018.

"Pada Lebaran 2017 masih menggunakan jalan darurat, sedangkan untuk arus mudik maupun balik Lebaran 2018 jalan tol sudah bisa digunakan meskipun belum dioperasikan," katanya di Magelang, Kamis.

Ia mengatakan hal tersebut usai menjadi pembicara dalam "Indonesia Leader Forum: Economic Preview 2018" di Plataran Borobudur Resort.

Ia mengatakan ruas jalan tol sampai tahun 2014 mencapai sepanjang 780 kilometer, sedangkan hingga 2017 sudah bertambah 568 kilometer jalan tol baru.

"Tiga tahun ini kita sudah menambah 568 kilometer dan pada 2019 nanti tambahan baru dengan total 1.850 kilometer.

Ia menuturkan selain membangun jalan tol, pemerintah juga membangun jalan di kawasan perbatasan.

"Jalan-jalan di perbatasan dan pos-pos lintas batas sudah kita bangun, pembangunan itu bukan untuk gagah-gagahan, tetapi untuk meningkatkan atau menciptakan kawasan ekonomi baru di perbatasan," katanya.

Ia mengatakan jalan perbatasan di Kalimantan, jalan sejajar dari Arung sampai Kalimantan Utara panjang total 1.921 kilometer, saat ini sudah tembus 1.587 kilometer,

"Mudah-mudahan sampai 2019 semuanya sudah tembus," katanya.

Di perbatasan Papua, katanya, ada 1.188 kilometer yang sudah tembus 8.058 kilometer.

Jalan Trans Papua total 4.900 kilometer dan sekarang sudah tembus 3.800 kilometer.

"Pembangunan jalan di Papau diutamakan karena hal itu untuk menurunkan kemahalan harga. Selain kemahalan untuk mempermudah akses petugas kesehatan, pendidikan terutama di pegunungan tengah, dengan pembukaaan jalan itu juga mempercepat gerakan manusia.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor :
Copyright © ANTARA 2024