Jakarta, ANTARA JATENG - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful
Hidayat, tidak hadir pada upacara pelantikan penggantinya, Anies
Baswedan, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, di Istana
Merdeka, Jakarta, Senin, oleh Presiden Jokowi.
Sampai
berita ini diturunkan, tidak diketahui di mana keberadaan Djarot, yang
sebelumnya pernah berujar kepada pers bahwa dia akan berlibur barang dua
atau tiga hari dengan keluarganya ke Labuan Bajo, NTT. "Kebetulan
anak-anak belum pernah ke sana," kata dia saat itu kepada pers.
Dalam
upacara pelantikan yang dipimpin Jokowi, Anies dan Sandi mengucapkan
sumpah dalam agama Islam yang mereka anut, menirukan kalimat-kalimat
sumpah jabatan yang diucapkan Jokowi. Saat mengucapkan sumpah, seorang
rohaniwan Islam meletakkan Alquran di kepala Anies.
Setelah
pengucapan sumpah jabatan, Anies yang maju pertama kali ke meja di mana
naskah pelantikan jabatan itu diletakkan. Dia memberi hormat terlebih
dulu kepada Jokowi sebelum mengambil ballpoint untuk menandatangani
naskah itu. Tata cara sama juga dilakukan Sandi saat menandatangani
naskah pelantikan jabatan itu.
Beberapa tokoh
politik nasional hadir pada upacara pelantikan Anies-Sandi itu, di
antaranya Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum
Partai Golkar Setya Novanto, mantan pesaing Anies-Sandi di kursi
gubernur DKI Jakarta Agus Yudhoyono, dan Ketua Umum DPP Partai Hanura
Oesman Sapta Odang. Segenap jajaran Kabinet Kerja pimpinan Jokowi juga
hadir.
Anies pernah berdiri di ruangan di mana
dia dilantik hari ini, saat dia dilantik menjadi menteri pendidikan dan
kebudayaan pada kabinet pertama Jokowi, pada 2014.
Kini
dia berdiri lagi di ruangan itu, dalam seragam putih-putih, sebagai
gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, dan sejumlah janji politik saat
mereka berkampanye ditunggu warga untuk diwujudkan.