Solo, ANTARA JATENG - Para atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia segera menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) dalam persiapan pesta olahraga tingkat Asia atau Asian Para Games (APG) III 2018 di Jakarta dan Palembang.

"Pelatnas atlet NPC Indonesia segera dilakukan, tetapi diperkirakan mulai pada Januari mendatang," kata Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Pelayanan Khusus, Kemenpora, Bayu Rahadian, di Kantor NPC Solo, Sabtu.

Bayu Rahadian mengatakan pelatnas para atlet NPC tersebut awalnya akan dilaksanakan pada November tahun ini, tetapi mereka pada Desember biasanya menjalani liburan, sehingga diundur mulai awal Januari 2018.

"Para atlet yang akan mengikuti Pelatnas akan dipanggil Desember tahun ini, dan mereka mulai berkumpul kembali pada Januari," katanya.

Menyinggung soal jumlah atlet yang akan menjalani Pelatnas persiapan APG 2018 tingkat Asia di Jakarta, Bayu mengatakan diperkirakan lebih banyak dibanding saat pesta olahraga tingkat ASEAN sebanyak 194 atlet.

"Kami memperkirakan Pelatnas dapat diikuti minimal 300-an atlet. Ada kemungkinan Pelatnas digelar di Solo, karena sarana prasarana sudah cukup memadai," katanya.

Menurut dia, Indonesia sebagai tuan rumah APG III di Jakarta dan Palembang rencananya akan memperlombakan sebanyak 17 hingga 18 cabang olahraga. Namun, soal cabang olahraga hingga sekarang baru dibahas.

Kontingan NPC Indonesia pada APG II 2014 di Korea, menempati rangking sembilan, tetapi pemerintah pada APG 2018 di Jakarta, menargetkan rangking lebih baik, delapan atau tujuh.

Namun, para atlet saat melakukan audensi dengan Bapak Presiden Joko Widodo meminta kalau bisa NPC Indonesia menempati rangking lima besar.

Hal tersebut, kata dia, dilihat dari motivasi para atlet yang kuat, dan ada beberapa cabang olahraga unggulan bagi kontingen tuan rumah Indonesia yang akan dipertandingkan antara lain catur, bulutangkis, atletik, dan renang. Cabang ini diharapkan bisa mengumpulkan banyak medali.

"Indonesia masih bisa bersaing dengan atlet-atlet di tingkat Asia. Kami harus mengatur strategi untuk bisa mengumpulkan banyak medali," katanya.

Presiden National Paralympic Committee (NPC) Senny Marbun mengatakan NPC telah siap memanggil para atletnya untuk menjalani Pelatnas di Solo, dan segera mungkin pemusatan latihan akan dilaksanakan.

"Soal venue dan sarana prasarana Solo telah siap dan memadai," kata Senny.

Menyinggung soal target pada APG III di Jakarta, Senny mengaku Indonesia cukup berat untuk tingkat Asia bisa menempati ranking lima, tetapi NPC akan berupaya mencoba untuk bisa memenuhi target itu.


Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024