Solo, ANTARA JATENG - Persiraja Banda Aceh belum mampu memenuhi ambisinya raih tiga poin setelah bermain imbang melawan Persepam Madura 1-1 pada pertandingan babak playoff Liga 2 Indonesia 2017 di Stadion Manahan Solo, Selasa petang.

Persiraja menghadapi Persepam berjalan cukup seru dan cukup menarik karena kedua tim saling menyerang untuk dapat menciptakan peluang ke gawang lawan.

Persiraja yang selalu mengandalkan serangan balik dengan cepat membahayakan gawnag lawan, sedangkan Persepam melakukan serangan yang dibangun dari kaki ke kaki, damu sayangnya kedua kesebelasan belum membuahkan gol.

Bahkan, Persiraja lebih dahulu kebobolan gawangnya menit 15 melalui tendangan yang dilakukan oleh Ahmad Saifuloh. Gol Ahmad setelah memanfaatkan umpan bola silang dari M Kasim, sehingga mengubahkan kedudukan menjadi 0-1 untuk Persepam Madura.

Namun, Persiraja yang bermain penuh semangat untuk bisa mengejar ketinggalan gol, terus mengambil inisiatif serangan dengan menekan lawan.

Persiraja akhir mampu menyamakan kedudukan pada menit 22 melalui tendangan keras dari kaki, M Fani Aulia, sehingga mengubah kedudukan menjaid sama kuat 1-1. Kedudukan seri ini, berhatan hingga babak kedua usai.

Persiraja memasuki babak kedua memasuki pemain sayap kirinya Zoel Fhadli dan menarik keluar M Fani Aulia, dan Wahyu Firnanda masuk menggantikan Yosua untuk menambah daya serang untuk tim asal Banda Aceh itu.

Bahkan, Persiraja dengan menampilkan permainan cepat ke pertahanan Persepam, tetapi sayang bolanya masih mampu dihalau pemain barisan belakan lawan, sehingga tidak mengubah kedudukan tetap seri 1-1.

Persiraja satu-satuanya peluang emas untuk bisa menjadi gol pada injury time setelah pemain pengganti Zoel Fhadli yang lolos sendirian tinggal menendang bola ke arah gawang Persepam, tetapi sayang arahnya tipis di samping kiri gawnag lawan sehingga tidak mengubah kedudukan tetap bertahan hingga babak kedua usai.

Asisten Pelatih Persepam Madura Suhemi mengatakan timnya sudah bermain maksimal, dan pemainnya bekerja keras untuk bisa membuat gol ke gawnag lawan, tetapi sayang hasilnya seri 1-1.

"Kami sudaj maksimal, anak-anak sudah bekerja keras untuk bisa mengalahkan lawan. Pertandingan ini, cukup berat karena semua tim ingin lolos bertahan di Liga 2," kata Suhemi.

Kendati demikian, Perepam masih mempunyai peluang untuk sisa dua pertandingan lagi, melawan Celebest FC Palu dan Persika Karawang. untuk meiah poin maksimal.

Asisten Pelatih Persiraja Banda Aceh, Sisgiardi, mengatakan, pertandingan babak pertama masih bermain seimbangm tetapi memasuki babak kedua Persiraja bisa menguasai permainan. Banyak peluang tercipta, tetapi hany satu yang membuahkan gol.

"Kami sebenarnya ada peluang  menit 70 seharusnya dapat hasiah penalti untuk timnya, karena salah stau pemainnya dijatuhkan di dalam kotak terlarang," kata Sisgiardi.

Namun, wasit keputusannya lain bola ditarik keluar dari kotak penalti, sehingga hanya terjadi tendangan bebas untuk timnya. Peluang kedua seharunya menjadi gol pada injury time, oleh pemain penggantinya, tetapi sayang dia terlalu tergesa-gesa sehingga gagal untuk membuahkan gol.

"Kami meski main seri, tetapi tetap optimistis bisa lolos ke babak playoff di Solo ini," katanya.

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024