Solo, ANTARA JATENG - PT Bank Tabungan Negara (Persero) berupaya memudahkan transaksi dalam perdagangan melalui aplikasi "quick response payment" (QR Payment) yang baru saja diluncurkan di Pasar Klewer, Solo.

"Kali ini merupakan peluncuran pertama yang kami lakukan, yaitu fitur aplikasi BTN `QR Payment` di Pasar Klewer," kata Kepala Kantor Wilayah III BTN Joni Prasetyanto di sela peluncuran di kawasan Pasar Klewer, Solo, Senin.

Ia berharap penerapan aplikasi di Pasar Klewer tersebut dapat diikuti oleh pasar lain, karena penggunaan aplikasi tersebut sangat memudahkan pedagang maupun pembeli dalam bertransaksi.

"Syarat untuk bisa bertransaksi menggunakan aplikasi ini adalah penjual maupun pembeli harus memiliki rekening BTN. Selain itu, tentu saja pembeli harus punya saldo. Selanjutnya aplikasi akan terkonek dengan rekening dan ketika bertransaksi, secara otomatis saldo pembeli akan berkurang," katanya.

Terkait hal itu, diakuinya, merupakan hal yang baru bagi penjual maupun pembeli. Oleh karena itu, pihaknya masih terus memberikan edukasi kepada masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku mendukung penerapan aplikasi tersebut karena memberikan banyak keuntungan bagi penjual maupun pembeli.

"Saya sepakat kalau program ini untuk mengantisipasi uang palsu. Ke depan bapak ibu tidak perlu khawatir lagi mengenai peredaran uang palsu," katanya.

Meski sudah dimasuki teknologi tersebut, pihaknya berharap ke depan Pasar Klewer tidak kehilangan identitasnya sebagai pasar tradisional.

"Antisipasinya adalah Pemkot Surakarta terus menjaga ciri khas pasar ini, Pasar Klewer tidak boleh hilang kumandangnya," katanya.

Terkait dengan edukasi tersebut, ke depan pihaknya berharap agar BTN juga bisa memberikan pelatihan kepada para pedagang agar lebih lancar dalam menggunakan aplikasi QR Payment.

Sementara itu, salah satu pedagang yang sudah memanfaatkan aplikasi tersebut, Yulia Indiastuti mengaku sangat terbantu karena transaksi menjadi lebih cepat dan aman.

"Sebelumnya kan sudah ada sosialisasi, awalnya sempat bingung tapi lama-lama bisa," kata pemilik Kios wulandari A9 tersebut.


Pewarta : Aris Wasita Widiastuti
Editor :
Copyright © ANTARA 2024