Magelang, ANTARA JATENG - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengatakan peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober sebagai momentum bagi seluruh warga bangsa untuk mawas diri demi mencapai kejayaan bangsa pada masa mendatang.
"Peringatan ini menjadi momentum Bangsa Indonesia untuk mawas diri dalam segala bentuk," katanya di Magelang, Minggu.
Ia mengatakan hal itu saat memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Wali Kota Magelang yang dihadiri para pejabat, pelajar, dan perwakilan berbagai kalangan masyarakat.
Perjalanan sejarah bangsa, ujarnya dalam upacara yang khidmat dengan komandan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Magelang Kota AKP Rinto Sutopo itu, telah diwarnai dengan ujian beberapa kali.
Keberhasilan bangsa dalam menjalani ujian sejarah, mengantarkan kejayaan Indonesia pada masa mendatang.
Secara khusus kepada generasi muda, pada kesempatanitu, Sigit mengingatkan agar mereka berperan aktif dalam mewaspadai berbagai ancaman yang bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa, antara lain terorisme dan radikalisme.
"Generasi muda harus waspada, tidak hanya dalam hal tertentu saja, namun dalam arti luas. Tentang terorisme, radikalisme, itu perlu diwaspadai," katanya. (hms)
"Peringatan ini menjadi momentum Bangsa Indonesia untuk mawas diri dalam segala bentuk," katanya di Magelang, Minggu.
Ia mengatakan hal itu saat memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Wali Kota Magelang yang dihadiri para pejabat, pelajar, dan perwakilan berbagai kalangan masyarakat.
Perjalanan sejarah bangsa, ujarnya dalam upacara yang khidmat dengan komandan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Magelang Kota AKP Rinto Sutopo itu, telah diwarnai dengan ujian beberapa kali.
Keberhasilan bangsa dalam menjalani ujian sejarah, mengantarkan kejayaan Indonesia pada masa mendatang.
Secara khusus kepada generasi muda, pada kesempatanitu, Sigit mengingatkan agar mereka berperan aktif dalam mewaspadai berbagai ancaman yang bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa, antara lain terorisme dan radikalisme.
"Generasi muda harus waspada, tidak hanya dalam hal tertentu saja, namun dalam arti luas. Tentang terorisme, radikalisme, itu perlu diwaspadai," katanya. (hms)