Banjarnegara, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara terus mengoptimalkan program penanggulangan kemiskinan di wilayah tersebut, kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.

"Program penanggulangan kemiskinan terus dilakukan," kata Budhi Sarwono di Banjarnegara, Jumat.

Bupati mengakui, ada beberapa kendala yang ditemui di lapangan terkait dengan program tersebut.

Kendala dimaksud, kata Bupati, antara lain terkait dengan data kemiskinan dan juga permasalahan anggaran.

"Upaya itu akan terus kami lakukan, memang tidak mudah namun itu tantangan kami untuk menyelesaikan permasalahan kemiskinan di Banjarnegara," katanya.

Untuk itu, Bupati mengajak semua pihak terkait untuk ikut berperan aktif dalam menuntaskan masalah kemiskinan di Banjarnegara.

"Karena masalah kemiskinan harus dilakukan secara bersama-sama. Penanganan kemiskinan juga perlu melibatkan pihak ketiga, perusahaan, serta instansi lainnya," katanya.

Bupati menambahkan, salah satu program prioritas adalah penanganan rumah tidak layak huni.

"Saya akan sering terjun ke lapangan, selain fokus utama kepada infrastruktur jalan, saya juga akan melihat langsung kondisi masyarakat miskin, dan akan kami awali dengan penanganan rumah tidak layak huni terlebih dahulu," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Banjarnegara, Mulyanto, menambahkan berdasarkan data tahun 2015 terdapat 52.921 unit rumah tidak layak huni (RTLH).

"Namun, jumlahnya terus menurun, seiring dengan banyaknya pihak yang terlibat dalam program RTLH," katanya.

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor :
Copyright © ANTARA 2024