Banjarnegara, ANTARA JATENG - Budi daya ikan air tawar di lahan sawah pertanian padi atau minapadi dapat memberikan keuntungan bagi petani, kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarnegara Singgih Haryono.

"Budi daya ikan dengan model minapadi dapat memberikan keuntungan bagi petani," kata Singgih Haryono di Banjarnegara, Jumat

Dengan mengombinasikan pertanian padi dengan budi daya ikan, kata dia, petani setiap satu musim panen memiliki dua penghasilan.

"Petani tidak lagi menunggu punya penghasilan dari panen padi saja, tetapi setiap bulan bisa menjual benih atau ikan besar yang dibudidayakan di lahan sawah," katanya.

Oleh karena itu, pemerintah kabupaten akan terus berupaya mengembangkan minapadi.

Ia menyebutkan salah satu upaya adalah dengan memberikan bantuan budi daya model minapadi.

"Paket bantuan dimaksud berupa pembuatan caren, bibit padi, dan ikan, pakan ikan, serta pupuk dan pagar jaring," katanya.

Selain itu, kata dia, empat kecamatan di Banjarnegara akan dikembangkan menjadi sentra minapadi.

"Yang dikembangkan Kecamatan Bawang, Mandiraja, Banjarmangu, dan Susukan," katanya.

Tujuan pengembangan, kata dia, karena potensi minapadi sangat tersedia di Banjarnegara.

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor :
Copyright © ANTARA 2024