Pekalongan, ANTARA JATENG - Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan mempromosikan produk unggulan pada kegiatan "Trade Expo Indonesia 2017" yang dilaksanakan di "Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan" pada 11-15 Oktober 2017.

Sekretaris Asephi Kota Pekalongan Arief Wicaksono di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa produk yang akan ditampilkan pada TEI 2017 itu, antara lain, selendang, syal, daster, dan sarung batik yang diproduksi langsung oleh pengrajin.

"Produk yang akan dipamerkan nanti merupakan produk yang sudah laku di luar negeri atau pasar mancanegara," katanya.

Menurut dia, produk syal yang terjual di pasaran Eropa karena mudah dibawa dan berguna saat musim dingin maupun musim semi.

Kemudian, kata dia, produk sarung batik yang sudah biasa dipesan oleh konsumen dari negara di Timur Tengah dan kawasan Asia Tengara.

"Adapun daster sebagai besar adalah pelanggan dari Afrika melalui buyer di sejumlah negara di Timur Tengah," katanya.

Ia mengatakan semua produk barang yang dibawa dan dipamerkan merupakan batik asli karya perajin batik pilihan atau sudah memiliki nama di kancah pembatikan.

"Pada kegiatan promosi itu, kami akan mencoba membuka stan sendiri berdampingan dengan stan Jawa Tengah, Jepara, Semarang, Yogyakarta, dan Solo," katanya.

Ia menambahkan pada kegiatan itu diperuntukan khusus untuk sebanyak 1.367 buyer dari 66 negara, antara lain Jerman, Spanyol, Luexemburg, Belgia, Pakistan, Srilangka, Kamboja, Malaysia, Jepang, Yordania, dan Nigeria.

Pewarta : Kutnadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024