Boyolali, ANTARA JATENG - Menteri Pemuda dan Olahraga Iman Nahrawi menyambut kedatangan kontingen National Paralympic Committee Indonesia yang merebut juara umum ASEAN Para Games 2017, di Malaysia, di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Minggu petang.
Menpora yang didampingi Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo memberikan kalungan bunga kepada Presiden NPC Indonesia Senny Marbun, Ketua Kontingen NPC Indonesia 2017 Bayu Rahardian, dan ratusan atlet serta ofisial setibanya di bandara.
Menpora menyatakan bangga dan sangat menghormati perjuangan mati-matian pada atlet NPC Indonesia, para pendamping kontingan, pelatih, dan ofisial yang membawa nama harum Bangsa Indonesia menjadi juara umum.
"Kami bangga para atlet telah perjuang mati-matian untuk meninggikan 'Merah Putih' dan menggelorakan Indonesia Raya diajang APG IX di Malaysia, " katanya.
Ia mengatakan semua atlet NPC bermarkas di Kota Solo.
Selain itu, ia juga berterima kasih kepada Presiden NPC Senny Marbun yang telah mengawal kontingen Indonesia. Kontingen Indonesia sebelumnya menargetkan 107 medali emas, 110 perak, dan 68 perunggu, ternyata hasilnya melebihi target itu.
Kontingen NPC Indonesia berjumlah 195 atlet mengikuti 11 cabang olahraga dari 16 cabang yang dipertandingkan di Malaysia. Kontingen itu berhasil menjadi juara umum dengan merebut 126 emas. 75 perak, dan 50 perunggu.
Capaian itu, disebut Menpora Nahrawi sebagai sangat luar biasa bagi Bangsa Indonesia.
"Hal ini, yang diucapkan masyarakat Indonesia yang bertanda bersyukur kepada para atlet Indonesia yang berhasil merebut juara umum," katanya.
Ia mengatakan para atlet NPC tersebut sebentar lagi juga akan mempersiapkan diri untuk turun di Asian Para Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Menurut Presiden NPC Indonesia Senny Marbun, para atlet Indonesia dalam APG Malaysia bersemangat dan berjuang untuk mengharumkan nama Bangsa Indonesia.
"Para atlet berjuang luar biasa mereka bersemangat dan perjuang untuk yang terbaik, dan mereka berhasil," kata Senny.
Raihan medali untuk Indonesia pada APG 2017 Malaysia untuk atletik 40 emas, 28 perak, 17 perunggu, renang (39), (13), (12), catur (14), (9), (5), tenis meja (14), (9), (1), bulutangkis (8), (5), ( 4), angkat berat ( 7), (4), (0), sepeda (2), (3), (7), panahan (1), (3), (0), dan sepak bola (1), (0), (0).
Menpora yang didampingi Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo memberikan kalungan bunga kepada Presiden NPC Indonesia Senny Marbun, Ketua Kontingen NPC Indonesia 2017 Bayu Rahardian, dan ratusan atlet serta ofisial setibanya di bandara.
Menpora menyatakan bangga dan sangat menghormati perjuangan mati-matian pada atlet NPC Indonesia, para pendamping kontingan, pelatih, dan ofisial yang membawa nama harum Bangsa Indonesia menjadi juara umum.
"Kami bangga para atlet telah perjuang mati-matian untuk meninggikan 'Merah Putih' dan menggelorakan Indonesia Raya diajang APG IX di Malaysia, " katanya.
Ia mengatakan semua atlet NPC bermarkas di Kota Solo.
Selain itu, ia juga berterima kasih kepada Presiden NPC Senny Marbun yang telah mengawal kontingen Indonesia. Kontingen Indonesia sebelumnya menargetkan 107 medali emas, 110 perak, dan 68 perunggu, ternyata hasilnya melebihi target itu.
Kontingen NPC Indonesia berjumlah 195 atlet mengikuti 11 cabang olahraga dari 16 cabang yang dipertandingkan di Malaysia. Kontingen itu berhasil menjadi juara umum dengan merebut 126 emas. 75 perak, dan 50 perunggu.
Capaian itu, disebut Menpora Nahrawi sebagai sangat luar biasa bagi Bangsa Indonesia.
"Hal ini, yang diucapkan masyarakat Indonesia yang bertanda bersyukur kepada para atlet Indonesia yang berhasil merebut juara umum," katanya.
Ia mengatakan para atlet NPC tersebut sebentar lagi juga akan mempersiapkan diri untuk turun di Asian Para Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Menurut Presiden NPC Indonesia Senny Marbun, para atlet Indonesia dalam APG Malaysia bersemangat dan berjuang untuk mengharumkan nama Bangsa Indonesia.
"Para atlet berjuang luar biasa mereka bersemangat dan perjuang untuk yang terbaik, dan mereka berhasil," kata Senny.
Raihan medali untuk Indonesia pada APG 2017 Malaysia untuk atletik 40 emas, 28 perak, 17 perunggu, renang (39), (13), (12), catur (14), (9), (5), tenis meja (14), (9), (1), bulutangkis (8), (5), ( 4), angkat berat ( 7), (4), (0), sepeda (2), (3), (7), panahan (1), (3), (0), dan sepak bola (1), (0), (0).