Solo, ANTARA JATENG - Beragam kuliner khas Kota Solo terlihat meramaikan Festival Ragam Pasar Tradisional yang digelar di Pelataran Benteng Vastenburg Solo dari tanggal 21-24 September 2017.

Pantauan di lapangan pada pembukaan festival pasar, Kamis, beberapa jenis kuliner yang dijejali para pengunjung di antaranya nasi liwet, timlo solo, dan tengkleng kambing.

Ada pula beberapa jenis oleh-oleh yang terdapat di festival pasar tersebut, di antaranya abon, intip goreng, dan serabi.

Selain kuliner dan oleh-oleh, ada beberapa produk yang ditawarkan pada festival tersebut. Produk yang ditawarkan tersebut adalah produk khas dari masing-masing pasar, di antaranya Pasar Sidodadi yang menawarkan berbagai alat rumah tangga, Pasar Ngarsopuro menawarkan lampu hias dan alat listrik, dan Pasar Triwindu menawarkan berbagai macam barang antik.

Festival pasar dibuka oleh Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. Pada sambutannya, Rudy mengatakan bahwa Pemkot dan masyarakat Surakarta memiliki komitmen yang sama untuk mempertahankan keberadaan pasar tradisional.

"Orang dulu pernah berkata `besok rejaning jaman, pasar bakal ilang kumandange`. Kumandang itu artinya suasananya, jangan sampai itu terjadi di Kota Solo," katanya.

Ia mengatakan komitmen tersebut terlihat dari bertambahnya jumlah pasar tradisional di Kota Solo, yaitu dari 37 pasar menjadi 43 pasar tradisional.

"Di Solo keberadaan pasar tradisional ini makin dipoles supaya tidak kalah dengan swalayan. Bahkan hampir sama dengan swalayan hanya beda cara transaksinya. Yang penting pasar tradisional ini tidak becek, rapi, bersih, aman, dan nyaman," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagiyo mengatakan kegiatan Festival Ragam Pasar Tradisional digelar untuk mempromosikan pasar tradisional dan menjadikan Kota Surakarta sebagai destinasi perdagangan.

"Kami juga berharap melalui pelaksanaan ini pasar tradisional `ora ilang kumandange` di tengah maraknya pasar swalayan di Kota Surakarta," katanya.

Sebagai rangkaian acara, pada hari kedua dan ketiga akan digelar festival jenang lemu dan festival tengkleng yang dibagikan kepada masyarakat.

Pewarta : Aris Wasita Widiastuti
Editor :
Copyright © ANTARA 2024