Semarang, ANTARA JATENG - PT Bank Central Asia (BCA) menggelar pelatihan sumber daya manusia (SDM) untuk mengembangkan sektor pariwisata di Desa Wisata Gemah Sumilir, Pekalongan, Jawa Tengah yang menjadi desa wisata binaannya.

"Kami melihat Pekalongan memiliki daya tarik tersendiri dengan potensi kerajinan dan batiknya yang sudah mendunia," kata VP Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Ira Bachtar,sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Semarang, Rabu.

Pelatihan "Team Building bagi Desa Wisata Gemah Sumilir Pekalongan" itu digelar di Bandungan, Kabupaten Semarang, selama dua hari untuk membangun kerja sama yang solid di antara pengurus Desa Wisata Gemah Sumilir, Pekalongan.

Kampung Batik Gemah Sumilir di Pekalongan, diakuinya, merupakan salah satu penghasil batik di Pekalongan sehingga BCA ingin terus mendorong dan mendampingi desa wisata itu untuk semakin memaksimalkan potensinya.

Berawal dari kelompok wirausaha muda dari berbagai bidang usaha, termasuk di antaranya pengrajin batik di desa wisata itu juga sudah sepakat mendirikan Koperasi Serba Usaha (KSU) Gemah Sumilir, pada 30 Juni 2014.

"Resminya, pada April 2017, Kampung Batik Gemah Sumilir menjadi desa wisata binaan kami. Kami terus kembangkan melalui serangkaian kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk pelatihan ini," katanya.

Menurut dia, berbagai pelatihan sebenarnya sudah diberikan oleh BCA kepada pengurus Kampung Batik Gemah Sumilir, antara lain pelatihan layanan prima, pelatihan marketing "online", dan pelatihan "leadership".

Dari BCA, kata dia, juga membantu membangun infrastruktur yang cukup representatif untuk mendukung pengembangan Kampung Batik Gemah Sumilir, yakni berupa rumah joglo dan kantor sekretariat desa wisata.

"Melalui program pembinaan dan pemberdayaan yang rutin kami lakukan, kami berharap dapat berkontribusi menggenjot daya saing para pengrajin batik dan memicu kreativitas peluang usaha di desa wisata ini," katanya.

Kali ini, melalui pelatihan "team building", para pengurus Desa Wisata Gemah Sumilir dibekali dengan serangkaian materi, yakni "team assignment", "outdoor assignement", dan "interactive discussion".

Tentunya, kata Ira, pelatihan itu diharapkan dapat menginspirasi pengembangan kepemimpinan diri dan keterampilan intrapersonal untuk meningkatkan kapasitas, daya saing, dan pencapaian target pengelolaan desa wisata.

"Jadi, BCA memang berkomitmen #MenjadiLebih Baik tidak hanya dalam memberikan pelayanan dan solusi perbankan, melainkan juga dalam mengembangkan potensi pariwisata di Indonesia," katanya.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor :
Copyright © ANTARA 2024