Solo, ANTARA JATENG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menyasar kepesertaan dari kalangan mahasiswa melalui kegiatan "BPJS Goes To Campus".

"Melalui kegiatan ini kami ingin mewujudkan amanat Undang Undang 1945, salah satunya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Direktur Kepatuhan, Hukum, dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan dr Bayu Wahyudi di hadapan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), Rabu.

Ia mengatakan masyarakat Indonesia memiliki kepastian akses jaminan layanan kesehatan terharap dirinya sendiri.

"JKN KIS adalah amanat UU nomor 24 tahun 2011 tentang badan penyelenggara jaminan sosial, ini adalah implementasi dari UU 1945 dan Pancasila. Tercantum dalam nawacita yaitu meningkatkan SDM agar bisa memiliki satu nilai dan kompetensi untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.

Bayu mengatakan program JKN KIS memberikan akses terhadap layanan kesehatan yang merupakan kebutuhan masyarakat secara adil dan merata di seluruh Indonesia.

"Sebelum ada BPJS mungkin sering kita lihat ada dompet amal yang diiklankan di surat kabar-surat kabar, saat ini sudah tidak ditemui lagi seperti itu. Saat ini masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan yang dulu mungkin bahkan masyarakat takut terhadap RS," katanya.

Bayu mengemukakan jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan mencapai sekitar 181.000.000 peserta. Dari total tersebut, jumlah peserta yang terjaring melalui program "BPJS Goes To Campus" sebanyak 12.994 peserta dari 50 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

"Dengan program ini diharapkan target kepesertaan tahun 2019 yang mencapai 257.500.000 peserta dapat tercapai," kata Bayu.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor II UNS Muhammad Jamin berharap kerja sama antara UNS dengan BPJS Kesehatan dapat diperluas.

"Kami juga berharap ini menjadi awal dan akan ditindaklanjuti. Mudah-mudahan ke depan BPJS bisa memberikan tawaran kerja sama lain yang lebih luas, misalnya mahasiswa yang mau skripsi bisa mengangkat tema tentang BPJS Kesehatan karena kan aspeknya luas, mulai dari hukum, pelayanan, hingga administrasi," kata Bayu.

Pewarta : Aris Wasita Widiastuti
Editor :
Copyright © ANTARA 2024