Banyumas, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mendorong para petani di wilayah tersebut untuk mengembangkan budi daya ikan air tawar di lahan sawah pertanian padi atau minapadi.

"Pemkab Banyumas mendorong program ini," kata Kapala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas, Widarso di Purwokerto, Sabtu.

Dia menjelaskan, melalui budi daya minapadi, petani bisa memelihara berbagai jenis ikan air tawar di lahan sawah irigasi.

Dengan demikian, penerapan minapadi akan dapat menguntungkan petani.

Selain itu, minapadi, akan ikut mempengaruhi peningkatan produksi perikanan.

Kabupaten Banyumas, kata dia, memiliki potensi besar untuk pengembangan minapadi.

"Program minapadi mempunyai potensi yang cukup besar di Banyumas, terutama wilayah yang pengairannya dari lereng Gunung Slamet," katanya.

Untuk itu, kata dia, pemerintah kabupaten menggencarkan sosialisasi di beberapa wilayah yang potensial tersebut.

"Pemkab mendorong program ini melalui demplot-demplot di beberapa wilayah yang potensial," katanya.

Sementara itu, pakar pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Prof. Suwarto mengatakan petani yang menerapkan pertanian dengan pola minapadi perlu memilih benih ikan yang tepat.

"Gunakan benih ikan yang tepat, misalkan benih ikan dengan ukuran minimal 4 centimeter," katanya.

Petani, kata dia, juga perlu memilih ikan yang pertumbuhannya cepat.

"Pilih jenis ikan yang cepat besar untuk sistem minapadi," katanya.


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor :
Copyright © ANTARA 2024