Batang, ANTARA JATENG - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, melakukan aksi peduli pada bayi cacat ganda bawaan lahir (Omphalocele) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari, Kabupaten Batang.
Kepala Polres Batang AKBP Juli Agung Pramono di Batang, Minggu, mengatakan bahwa polres merasa prihatin dengan Faisal Hafizh Argani, bayi berumur 40 hari yang sejak lahir menderita cacat pada usus atau organ perut berada di luar tubuh.
"Oleh karena itu, kami bersama Ketua Bhayangkari Cabang Batang Puspita Handayani Juli Agung bersama pengurusnya terketuk dalam untuk peduli dan mengunjungi Faisal Hafish Argani di RSUD Batang," katanya.
Ketua Bhayangkara Cabang Batang Puspita Handayani tampak menggendong Faisal Hafizh Argani, putra pasangan suami istri Pujianto (35) dengan Asiyati (20), warga Desa Simbang, Kecamatan Tulis.
"Kami bersama rombongan berusaha mensuport dan memotivasi keluarga agar tetap semangat dan selalu sabar. Aksi peduli ini juga sekaligus dalam rangka anjangsana Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB)," katanya.
Pada kesempoatan itu, Puspita Handayani menyampaikan rasa empati sekaligus memberikan bantuan berupa uang untuk biaya pengobatan bayi tersebut.
"Kami turut berempati terhadap keluarga Pujianto dan semoga bayi itu cepat diberikan kesembuhan," katanya.
Perwakilan RSUD Kalisari Dokter Cipto Waluyo mengatakan bayi tersebut sudah dilakukan operasi reposisi 2 kali tetapi gagal.
"Oleh karena, rencananya RSUD Kalisari Batang akan merujuk bayi itu ke RSUD Karyadi Semarang," katanya.
Kepala Polres Batang AKBP Juli Agung Pramono di Batang, Minggu, mengatakan bahwa polres merasa prihatin dengan Faisal Hafizh Argani, bayi berumur 40 hari yang sejak lahir menderita cacat pada usus atau organ perut berada di luar tubuh.
"Oleh karena itu, kami bersama Ketua Bhayangkari Cabang Batang Puspita Handayani Juli Agung bersama pengurusnya terketuk dalam untuk peduli dan mengunjungi Faisal Hafish Argani di RSUD Batang," katanya.
Ketua Bhayangkara Cabang Batang Puspita Handayani tampak menggendong Faisal Hafizh Argani, putra pasangan suami istri Pujianto (35) dengan Asiyati (20), warga Desa Simbang, Kecamatan Tulis.
"Kami bersama rombongan berusaha mensuport dan memotivasi keluarga agar tetap semangat dan selalu sabar. Aksi peduli ini juga sekaligus dalam rangka anjangsana Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB)," katanya.
Pada kesempoatan itu, Puspita Handayani menyampaikan rasa empati sekaligus memberikan bantuan berupa uang untuk biaya pengobatan bayi tersebut.
"Kami turut berempati terhadap keluarga Pujianto dan semoga bayi itu cepat diberikan kesembuhan," katanya.
Perwakilan RSUD Kalisari Dokter Cipto Waluyo mengatakan bayi tersebut sudah dilakukan operasi reposisi 2 kali tetapi gagal.
"Oleh karena, rencananya RSUD Kalisari Batang akan merujuk bayi itu ke RSUD Karyadi Semarang," katanya.