Purwokerto, ANTARA JATENG - Pembangunan akses jalan menuju Jembatan Linggamas di perbatasan Kabupaten Banyumas dan Purbalingga, Jawa Tengah, ditargetkan selesai pada akhir tahun 2017, kata Bupati Banyumas Achmad Husein.
"Pembangunan jalan tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi karena jalan itu akan menjadi akses menuju Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga (sebelumnya dikenal dengan sebutan Pangkalan TNI Angkatan Udara Wirasaba) yang pembangunannya akan selesai pada akhir tahun 2018," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.
Terkait dengan pembangunan jalan tersebut, kata dia, ruas jalan lama yang melintasi Desa Sokaraja Kidul, Kecamatan Sokaraja, dan Desa Petir, Kecamatan Kalibagor, untuk sementara ditutup selama 120 hari.
Menurut dia, penutupan sementara ruas jalan tersebut tentu akan mengganggu aktivitas warga.
"Oleh karena itu, saya akan mengawal pekerjaan tersebut agar tidak mengalami hambatan sehingga dapat selesai tepat waktu," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas Irawadi mengatakan pembangunan Jalan Lingggamas akan menggunakan konstruksi beton dengan anggaran yang bersumber dari Bantuan Gubernur senilai Rp15 miliar.
Menurut dia, jalan baru itu nantinya akan memiliki akses masuk dari Jalan Jenderal Gatot Subroto Sokaraja atau jalan menuju Lapangan Sriwijaya.
Selain pembangunan jalan, kata dia, nantinya juga akan dibangun dua jembatan.
"Dari jalan itu, nantinya akan menuju Desa Petir, Kecamatan Kalibagor, dan akan bertemu dengan ruas Jalan Linggamas yang sudah lebih dahulu dibangun," ujarnya.
"Pembangunan jalan tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi karena jalan itu akan menjadi akses menuju Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga (sebelumnya dikenal dengan sebutan Pangkalan TNI Angkatan Udara Wirasaba) yang pembangunannya akan selesai pada akhir tahun 2018," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.
Terkait dengan pembangunan jalan tersebut, kata dia, ruas jalan lama yang melintasi Desa Sokaraja Kidul, Kecamatan Sokaraja, dan Desa Petir, Kecamatan Kalibagor, untuk sementara ditutup selama 120 hari.
Menurut dia, penutupan sementara ruas jalan tersebut tentu akan mengganggu aktivitas warga.
"Oleh karena itu, saya akan mengawal pekerjaan tersebut agar tidak mengalami hambatan sehingga dapat selesai tepat waktu," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas Irawadi mengatakan pembangunan Jalan Lingggamas akan menggunakan konstruksi beton dengan anggaran yang bersumber dari Bantuan Gubernur senilai Rp15 miliar.
Menurut dia, jalan baru itu nantinya akan memiliki akses masuk dari Jalan Jenderal Gatot Subroto Sokaraja atau jalan menuju Lapangan Sriwijaya.
Selain pembangunan jalan, kata dia, nantinya juga akan dibangun dua jembatan.
"Dari jalan itu, nantinya akan menuju Desa Petir, Kecamatan Kalibagor, dan akan bertemu dengan ruas Jalan Linggamas yang sudah lebih dahulu dibangun," ujarnya.