Magelang, ANTARA JATENG - Dua aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Magelang mendapatkan hadiah dari Wali Kota Sigit Widyonindito, masing-masing Rp1.500.000, karena hafal visi kota, saat bersama ratusan pejabat lainnya mengikuti pengarahan dari kepala daerah setempat, Kamis.
Kedua ASN itu, adalah Sri Suhartati (52) dan Sajar Wahono (51). Mereka bersama ratusan pejabat di lingkungan Pemkot Magelang mengikuti pengarahan Wali Kota Sigit di Ruang Adipura Kompleks Kantor Sekretaris Daerah Pemkot Magelang.
Pengarahan yang disampaikan Wali Kota Sigit, sekitar kinerja dan berbagai program pemerintah, baik pembangunan fisik maupun nonfisik, yang harus segera diselesaikan oleh jajarannya.
Sigit mengatakan sebenarnya pertanyaan tentang visi Kota Magelang 2016-2021 tidak sulit, akan tetapi belum tentu semua pejabat bisa menyebutkannya.
"Bahkan, pejabat setingkat eselon III pun belum tentu menguasai. Padahal memahami visi adalah yang penting bagi seluruh ASN," ujarnya.
Ia menjelaskan visi merupakan arah dan landasan bekerja, serta acuan membuat program kerja.
Ia meminta sejumlah pejabat maju ke panggung untuk menyebutkan visi Kota Magelang 2016-2021.
"Visi saja, tidak usah pakai misi, terlalu susah. Visi saja kalau tidak bisa 'kebangeten' (keterlaluan, red.)," kata Sigit.
Dari lima pejabat yang maju, hanya dua orang yang berhasil memberikan jawaban dengan tepat. Bahkan, jawaban dua di antara lima pejabat yang maju terlebih dahulu daripada Suhartati dan Sajar, membuat hadirin tertawa terbahak-bahak karena keliru menyebutkan visi Kota Magelang.
Suhartati dan Sajar dinilai wali kota telah benar dalam menyebutkan visi Kota Magelang, yakni "Terwujudnya Kota Magelang sebagai kota jasa yang modern dan cerdas, yang dilandasi masyarakat yang sejahtera dan religius".
Setelah membenarkan jawaban dua ASN itu, Sigit kemudian mengambil dua amplop berisi uang sebagai hadiah, lalu diserahkan kepada mereka.
"Semoga hadiah ini jadi lecutan untuk pegawai lainnya," ujarnya.
Sekda Sugiharto yang mendampingi wali kota saat menyerahkan hadiah itu, juga memberikan tambahan hadiah berupa uang kepada dua pejabat tersebut, masing-masing Rp500.000.
Suhartati menyatakan tidak menyangka bakal menerima hadiah tersebut.
"Sebenarnya saya malu saat awalnya. Saya sebenarnya sudah hafal visi Kota Magelang karena setiap hari 'ngadhep' (melihat, red.) papan bertuliskan visi misi di tempat saya bertugas," kata Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemkot Kota Magelang itu. (hms).
Kedua ASN itu, adalah Sri Suhartati (52) dan Sajar Wahono (51). Mereka bersama ratusan pejabat di lingkungan Pemkot Magelang mengikuti pengarahan Wali Kota Sigit di Ruang Adipura Kompleks Kantor Sekretaris Daerah Pemkot Magelang.
Pengarahan yang disampaikan Wali Kota Sigit, sekitar kinerja dan berbagai program pemerintah, baik pembangunan fisik maupun nonfisik, yang harus segera diselesaikan oleh jajarannya.
Sigit mengatakan sebenarnya pertanyaan tentang visi Kota Magelang 2016-2021 tidak sulit, akan tetapi belum tentu semua pejabat bisa menyebutkannya.
"Bahkan, pejabat setingkat eselon III pun belum tentu menguasai. Padahal memahami visi adalah yang penting bagi seluruh ASN," ujarnya.
Ia menjelaskan visi merupakan arah dan landasan bekerja, serta acuan membuat program kerja.
Ia meminta sejumlah pejabat maju ke panggung untuk menyebutkan visi Kota Magelang 2016-2021.
"Visi saja, tidak usah pakai misi, terlalu susah. Visi saja kalau tidak bisa 'kebangeten' (keterlaluan, red.)," kata Sigit.
Dari lima pejabat yang maju, hanya dua orang yang berhasil memberikan jawaban dengan tepat. Bahkan, jawaban dua di antara lima pejabat yang maju terlebih dahulu daripada Suhartati dan Sajar, membuat hadirin tertawa terbahak-bahak karena keliru menyebutkan visi Kota Magelang.
Suhartati dan Sajar dinilai wali kota telah benar dalam menyebutkan visi Kota Magelang, yakni "Terwujudnya Kota Magelang sebagai kota jasa yang modern dan cerdas, yang dilandasi masyarakat yang sejahtera dan religius".
Setelah membenarkan jawaban dua ASN itu, Sigit kemudian mengambil dua amplop berisi uang sebagai hadiah, lalu diserahkan kepada mereka.
"Semoga hadiah ini jadi lecutan untuk pegawai lainnya," ujarnya.
Sekda Sugiharto yang mendampingi wali kota saat menyerahkan hadiah itu, juga memberikan tambahan hadiah berupa uang kepada dua pejabat tersebut, masing-masing Rp500.000.
Suhartati menyatakan tidak menyangka bakal menerima hadiah tersebut.
"Sebenarnya saya malu saat awalnya. Saya sebenarnya sudah hafal visi Kota Magelang karena setiap hari 'ngadhep' (melihat, red.) papan bertuliskan visi misi di tempat saya bertugas," kata Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemkot Kota Magelang itu. (hms).