Magelang, ANTARA JATENG - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah terus memantau kebutuhan uang beredar di masyarakat akibat kerusakan sistem perbankan karena satelit Telkom bermasalah.

"Kami memantau kebutuhan uang beredar ini khususnya di empat bank yang terdampak, yaitu BRI, BNI, Mandiri, dan BCA," kata Kepala Grup BI Kanwil Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra di Magelang, Rabu.

Ia mengatakan BI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pemulihan layanan dari bank yang terganggu akibat satelit milik Telkom-1 mengalami gangguan.

"Koordinasi ini meliputi langkah pemulihan dan antisipasi untuk mendukung kelancaran kegiatan sistem pembayaran di masyarakat," katanya.

Dalam hal ini, pihaknya berupaya untuk tetap melakukan monitoring pelaksanaan pemulihan agar kebutuhan masyarakat tidak terganggu.

Meski demikian, pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar tidak perlu panik dan khawatir karena dalam waktu dekat sistem perbankan akan normal kembali.

"Untuk di Jawa Tengah empat bank yang terdampak itu mengakibatkan 5-6 persen dari 447 mesin anjungan tunai mandiri (ATM) tidak bisa berfungsi," katanya.

Meski demikian, melalui jaringan bersama masyarakat tetap bisa melakukan transaksi atau tarik tunai.

"Kami sudah melakukan konsolidasi dengan beberapa perbankan yang mengalami kerusakan. Dengan OJK juga sudah berkoordinasi, artinya masyarakat tidak perlu panik ," katanya.

Pewarta : Aris Wasita Widiastuti
Editor :
Copyright © ANTARA 2024