Magelang, ANTARA JATENGN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mempromosikan hasil kerajinan di sekitar Borobudur, Kabupaten Magelang kepada pada peserta Borobudur Central Java Amateur Radio Fair 2017.

"Saya menyambut baik kegiatan ini, jangan lupa para tamu dari luar Jawa Tengah untuk diajak piknik, berkeliling ke banyak tempat, dan ajak ke tempat-tempat kerajinan," kata Ganjar di Magelang, Jumat.

Ia menyampaikan hal tersebut saat membuka Borobudur Central Java Amateur Radio Fair 2017 di pelataran Candi Borobudur.

"Berilah cinta kasih keluarga yang di rumah dengan membeli oleh-oleh, itu wujud yang paling konkret, karena kalau dengan mulut saja pasti tidak konkret," katanya.

Ia menuturkan banyak kerajinan khas Borobudur yang menarik dan di tempat peserta dari luar Jateng tidak ada.

"Bawa barang-barang itu jangan tanggung-tanggung, bawa sebanyak-banyaknya, karena Anda akan diterima dengan gembira dan bahagia oleh keluarga di rumah," katanya.

Ia menilai pemilihan tempat kegiatan ini sudah tepat karena bisa melihat destinasi yang sangat bagus, apalagi di sini juga digelar berbagai kerajinan seperti batik.

Ganjar mengatakan Orari menjadi fungsi yang luar biasa ketika masyarakat membutuhkan komunikasi menggunakan radio.

Ia mengatakan eranya memang sudah masuk era digital, teknologi mengubah seluruhnya, perilaku, kecepatan informasi, segalanya serba cepat dan hal ini menjadi tantangan Orari mendapatkan tantangan.

Gubernur menyampaikan hampir semua operasi kemanusiaan Orari selalu hadir dan waktu arus mudik dan balik Lebaran orari juga terlibat.

"Kerja bareng dengan perencanaan baik, ternyata arus mudik dan balik di Jawa Tengah kemarin berjalan lancar. Hal ini karena peran yang diambil Orari," katanya.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor :
Copyright © ANTARA 2024