Temanggung, ANTARA JATENG - Satuan pengamamanan Taman Wisata Candi Borobudur mengikuti pelatihan bela negara untuk membangun rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara.
General Manager Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Chrisnamurti Adiningrum di Magelang, Selasa, mengatakan pelatihan bela negara berlangsung di Kodim 0705/Magelang pada 22 hingga 24 Agustus 2017
"Candi Borobudur merupakan objek vital, jadi petugas Satpam perlu dibekali bela negara. Satpam harus mendalami bela negara yang terdiri atas banyak hal termasuk wawasan kebangsaan, Pancasila, juga keterampilan yang hebat dalam pengamanan candi, seperti deteksi dini, antisipasi radikalisme, dan pengamanan pengunjung," katanya.
Ia mengatakan Satpam harus tanggap terhadap berbagai situasi.
Chrisnamukti menuturkan pelatihan bela negara diselenggarakan dengan tujuan menumbuhkan rasa kecintaan kepada bangsa dan negara.
Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia, harus mendapatkan pengamanan yang maksimal agar tetap lestari. "Hal itu juga merupakan wujud rasa cinta terhadap bangsa dan negara Indonesia," katanya.
"Kegiatan ini sekaligus merupakan wujud sinergitas antara pihak Taman Wisata Candi Borobudur dan TNI membangun upaya bela negara terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Ia menyebutkan pelatihan bela negara ini dilaksanakan dalam dua gelombang, yakni 22-24 Agustus 2017 dan 29-31 Agustus 2017.
General Manager Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Chrisnamurti Adiningrum di Magelang, Selasa, mengatakan pelatihan bela negara berlangsung di Kodim 0705/Magelang pada 22 hingga 24 Agustus 2017
"Candi Borobudur merupakan objek vital, jadi petugas Satpam perlu dibekali bela negara. Satpam harus mendalami bela negara yang terdiri atas banyak hal termasuk wawasan kebangsaan, Pancasila, juga keterampilan yang hebat dalam pengamanan candi, seperti deteksi dini, antisipasi radikalisme, dan pengamanan pengunjung," katanya.
Ia mengatakan Satpam harus tanggap terhadap berbagai situasi.
Chrisnamukti menuturkan pelatihan bela negara diselenggarakan dengan tujuan menumbuhkan rasa kecintaan kepada bangsa dan negara.
Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia, harus mendapatkan pengamanan yang maksimal agar tetap lestari. "Hal itu juga merupakan wujud rasa cinta terhadap bangsa dan negara Indonesia," katanya.
"Kegiatan ini sekaligus merupakan wujud sinergitas antara pihak Taman Wisata Candi Borobudur dan TNI membangun upaya bela negara terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Ia menyebutkan pelatihan bela negara ini dilaksanakan dalam dua gelombang, yakni 22-24 Agustus 2017 dan 29-31 Agustus 2017.