Jakarta, ANTARA JATENG - Produsen mobil Jepang, Mitsubishi,
menyampaikan kesiapannya untuk berinvestasi membangun pabrik kendaraan
roda empat dengan emisi rendah di Indonesia, demikian disampaikan Dirjen
Industri Logam Mesin Alat Trasnportasi dan Elektronika Kementerian
Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan.
"Mitsubishi
pada prinsipnya siap untuk berinvestasi kendaraan rendah emisi, karena
dia sudah memproduksi baik kendaraan listrik maupun hibrida," kata Putu
di Jakarta, Rabu.
Putu mengatakan hal tersebut
usai mendampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bertemu CEO
Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko di Gedung Kemenperin,
Jakarta.
Menurut Putu, secara eksklusif Masuko
menyampaikan kepada Menteri Airlangga bahwa realisasi investasi tersebut
dapat segera terwujud jika didukung dengan insentif fiskal dari
pemerintah.
Putu memaparkan, saat ini
pemerintah tengah mengkaji penyempurnaan pajak kendaraan roda empat
dengan mempertimbangkan tingkat emisi yang dihasilkan dari bahan bakar
kendaraan itu sendiri itu.
Dengan demikian,
semakin rendah tingkat emisi sebuah kendaraan akan berbanding lurus
dengan tarif pajak yang dikenakan, sebaliknya jika produksi gas buangnya
tinggi maka tarif pajaknya akan semakin tinggi.
Diharapkan, struktur pajak yang demikian mampu menarik investor untuk memproduksi mobil rendah emisi di dalam negeri.
Selain itu, lanjut Putu, penyediaan infrastruktur pendukung juga perlu dipersiapkan, misalnya stasiun pengisian daya listrik.
"Kesiapan
itu kembali lagi dilihat dari volume. Industri ini sebetulnya semuanya
sudah ada, tapi dia tergantung dua hal, pertama, keberpihakan
pemerintahnya, kemudain volume. Makanya kami sedang kaji struktur
pajaknya ini," pungkas Putu.