Purbalingga, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, akan menyediakan lima unit mobil ambulans untuk dipergunakan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) layanan kesehatan, kata Bupati Purbalingga Tasdi.
"Kalau di kepolisian kita kenal ada unit reaksi cepat, sedangkan di pelayanan kesehatan terdapat tim reaksi cepat (TRC)," katanya di Purbalingga, Kamis.
Dia berharap, kehadiran TRC lengkap dengan mobil ambulan dapat mengatasi berbagai kondisi darurat.
"Saya berharap bisa mengatasi kondisi darurat seperti ibu mau melahirkan di jalan, dan bila terjadi kecelakaan lalu lintas juga cepat tertangani," katanya.
Untuk memberikan pelayanan secara cepat bagi masyarakat, kata dia, pihaknya menganggarkan pengadaan lima mobil ambulans beserta supir dan tenaga medis yang siaga setiap saat.
"Mobil ambulans tersebut tidak berada di puskesmas atau rumah sakit, namun di Alun-alun Purbalingga," kata Bupati Tasdi.
Ditambahkan Bupati, tujuan pembentukan TRC adalah untuk melaksanakan tindakan penanggulangan.
"Tindakan penanggulangan dimaksud, bisa berupa situasi tidak terjadi bencana, ataupun juga pada situasi terdapat potensi bencana," kaanya.
Pada situasi tidak terjadi bencana, kata dia, salah satu kegiatannya adalah perencanaan penanggulangan bencana.
Sedangkan pada situasi terdapat potensi bencana, kegiatannya meliputi kesiapsiagaan, peringatan dini, dan mitigasi bencana.
Menurut Tasdi, penanggulangan bencana, menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah, bersama-sama dengan seluruh masyarakat.
"Kalau di kepolisian kita kenal ada unit reaksi cepat, sedangkan di pelayanan kesehatan terdapat tim reaksi cepat (TRC)," katanya di Purbalingga, Kamis.
Dia berharap, kehadiran TRC lengkap dengan mobil ambulan dapat mengatasi berbagai kondisi darurat.
"Saya berharap bisa mengatasi kondisi darurat seperti ibu mau melahirkan di jalan, dan bila terjadi kecelakaan lalu lintas juga cepat tertangani," katanya.
Untuk memberikan pelayanan secara cepat bagi masyarakat, kata dia, pihaknya menganggarkan pengadaan lima mobil ambulans beserta supir dan tenaga medis yang siaga setiap saat.
"Mobil ambulans tersebut tidak berada di puskesmas atau rumah sakit, namun di Alun-alun Purbalingga," kata Bupati Tasdi.
Ditambahkan Bupati, tujuan pembentukan TRC adalah untuk melaksanakan tindakan penanggulangan.
"Tindakan penanggulangan dimaksud, bisa berupa situasi tidak terjadi bencana, ataupun juga pada situasi terdapat potensi bencana," kaanya.
Pada situasi tidak terjadi bencana, kata dia, salah satu kegiatannya adalah perencanaan penanggulangan bencana.
Sedangkan pada situasi terdapat potensi bencana, kegiatannya meliputi kesiapsiagaan, peringatan dini, dan mitigasi bencana.
Menurut Tasdi, penanggulangan bencana, menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah, bersama-sama dengan seluruh masyarakat.